Disperindag Pemprov Gelar Pasar Murah di Waykanan

id deperindang dan wayka gelar pasar murah, bupati waykanan, raden adipari surya, kadis perdagangan, feryana

Disperindag Pemprov Gelar Pasar Murah di Waykanan

Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perdagangan menggelar pasar murah bersubsidi di Kecamatan Baradatu dan Blambanganumpu, Kabupaten Waykanan, Kamis (15/6) (FOTO:ANTARA Lampung/Emir FS)

...Yang penting masyarakat mendapatkan barang, jangan sampai masyarakat yang benar-benar membutuhkan justru tidak kebagian...
Waykanan, Lampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perdagangan, Kamis (15/6), menggelar pasar murah bersubsidi di Kecamatan Baradatu dan Blambanganumpu, Kabupaten Waykanan.

Pasar murah bersubsidi ini untuk masyarakat kurang mampu atau rumah tangga miskin (RTM) yang ada di sekitar lokasi. Dalam kegiatan tersebut, Disperindag Provinsi Lampung membagikan 400 kupon kepada kepala kampung dan kecamatan.

"Pasar murah ini sangat membantu masyarakat kurang mampu di Kecamatan Baradatu. Masyarakat dapat menghemat Rp3.000,00 per satu barang yang mereka beli," kata Bupati Waykanan Raden Adipati Surya.

Menurut dia, dengan adanya pasar murah bersubsidi, sangat membantu masyarakat, terutama dalam menghadapi Idulfitri 1438 Hijriah, karena biasanya semua kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan antara 10 dan 30 persen.

Di pasar murah tersebut, minyak goreng yang biasanya seharga Rp11 ribu per kilogram menjadi Rp8.000,00/kg, tepung terigu Rp9.000,00/kg menjadi Rp6.000,00/kg, beras premuim Rp50 ribu menjadi Rp35 ribu, beras medium Rp40 ribu menjadi Rp25 ribu, gula pasir Rp12.500,00/kg menjadi Rp9.500,00/kg, dan telur ayam Rp21 ribu menjadi Rp18 ribu.

Untuk masing-masing barang, diberikan subsidi Rp3.000,00. Khusus beras, Pemerintah Provinsi Lampung memberikan subsidi Rp1.500,00/kg per masing-masing jenis beras.

"Yang penting masyarakat mendapatkan barang, jangan sampai masyarakat yang benar-benar membutuhkan justru tidak kebagian," kata Bupati.

Raden Adipati mengharapkan ke depan pasar murah itu bisa digelar di beberapa kecamatan karena jumlah RTM yang ada relatif cukup banyak.

Para kepala kampung dan camat agar bisa memberikan kupon kepada yang benera-benar berhak menerima, jangan sampai yang menerima justru masyarakat yang mampu secara ekonomi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Ferynia mengatakan bahwa pasar murah bersubsidi merupakan bentuk kepedulian Pemprov Lampung kepada masyarakat kurang mampu di Waykanan agar beban mereka mendekati Lebaran tidak terlalu berat.

Ferynia mengharapkan masyarakat dapat membelajakan kebutuhan dengan pintar serta membeli barang yang sesuai dengan kebutuhan karena harus berbagi dengan masyaralat lainnya.

(ANTARA)