Jokowi: Ajari Saya Bahasa "Ngapak"

id jokowi minta diajari bahasa ngapak, presiden joko widodo berkunjung ke cilacap

Jokowi: Ajari Saya Bahasa "Ngapak"

Presiden Joko Widodo dalam salah satu kunjugannya ke daerah (FOTO: Antaranews.com/Dok)

...Kalau itu tahu saya. Coba saya lapar apa artinya?" tanya Presiden. "Nyong kencot!" jawab Raza dan seluruh hadirin tertawa. Presiden pun turut tertawa...
Cilacap (ANTARA Lampung) - Saat berdialog dengan warga Cilacap Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo meminta agar diajari berbahasa khas Cilacap atau lebih dikenal dengan bahasa "ngapak".

"Coba saya diajari bahasa ngapak," kata Presiden saat berdialog dengan seorang siswa SD bernama Razasfara Haidar Ramadan dari Kroya di Alun-Alun Kroya, Kabupaten Cilacap, Kamis, pada acara penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Presiden awalnya menanyakan beberapa kalimat untuk diterjemahkan dalam bahasa ngapak. "Siapa panggilannya? Raja atau Raza?" tanya Presiden.

"Pada bae," jawab Raza dalam bahasa ngapak yang berarti sama saja dan disambut dengan gelak tawa hadirin.

"Oh (artinya) sama saja. Kepriwe kabare?" tanya Presiden lagi. "Maen," jawab Raza. "Apa itu artinya?" tanya Presiden. "Bagus," jawab siswa SD tersebut.

Raza pun mengajari beberapa kosakata dalam bahasa ngapak kepada Presiden dengan senang hati, di antaranya wedus yang berarti kambing.

"Kalau itu tahu saya. Coba saya lapar apa artinya?" tanya Presiden. "Nyong kencot!" jawab Raza dan seluruh hadirin tertawa. Presiden pun turut tertawa.

Beberapa kalimat lain pun ditanyakan oleh Presiden di antaranya "sudah kenyang nasi" yang dalam bahasa ngapak "wis wareg sega".

"Bahasa kita ini dari Sabang sampai Merauke ada 1.100 lebih berbeda-beda. Tiap kabupaten beda, tiap provinsi beda, baik Sabang sampai Merauke, Pulau Miangas sampai Rote," tuturnya.

Presiden pun sempat berdialog dengan beberapa masyarakat yang lain serta membagikan sepeda kepada yang berhasil menjawab pertanyaan atau melafalkan Pancasila.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menitipkan pesan agar bantuan sosial yang diberikan pemerintah dalam bentuk PKH dan PMT dimanfaatkan dengan baik.

Selain itu kepada ibu hamil, balita, dan anak-anak, Presiden berpesan agar mereka mengkonsumsi makanan tambahan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan sehingga gizi mereka terpenuhi. (ANTARA)