Wakil Indonesia Ditantang Para Unggulan Dunia

id ganda putri gresia polii- apriyani

Wakil Indonesia Ditantang Para Unggulan Dunia

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) dan Greysia Polii pada babak pertama BCA Indonesia Open 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (14/6). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/kye/17)

Jakarta (ANTARA Lampung) - Atlet-atlet bulu tangkis wakil tuan rumah akan ditantang pemain-pemain unggulan dunia dalam pertandingan putaran kedua tunamen Indonesia Terbuka 2017 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis.

Para pemain Indonesia pada lima nomor pertandingan, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri dipastikan akan bersaing ketat demi merebut tiket putaran perempat final turnamen tingkat super series premier itu.

Jonatan Christie yang menjadi satu-satunya wakil Merah Putih tersisa pada nomor tunggal putra akan menghadapi pemain unggulan China Chen Long.

Jonatan diharapkan akan mendapatkan dukungan penuh dari penonton di JCC. Tapi, Chen Long masih mendominasi catatan pertemuan mereka dengan kedudukan 2-0.

Fitriani dan Gregoria Mariska sebagai pemain muda pada nomor tunggal putri masing-masing akan melawan atlet andalan Korea Selatan dan Taiwan.

Fitriani yang menempati peringkat 23 dunia akan melawan Sung Ji Hyun. Kedua pemain itu terakhir bertemu pada All England 2017 dengan kemenangan Ji-Hyun 21-18, 21-12.

Sedangkan Gregoria langsung bertemu pemain unggulan pertama Taiwan Tai Tzu Ying pada laga kedua turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu.

Meskipun tidak menjumpai pemain unggulan dunia, dua pasangan ganda putra Merah Putih harus saling bertanding. Mereka adalah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Ganda putra lain Hendra Aprida Gunawan/Markis Kido akan menantang pasangan Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh.

Walaupun menjadi sektor nonunggulan, tiga ganda putri menyimpan potensi merebut gelar juara bagi tuan rumah.

Mereka adalah Greysia Polii/Apriani Rahayu, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Tapi, ketiga ganda putri Indonesia juga menghadapi pemain-pemain unggulan dunia.

Greysia/Apriani akan menantang pasangan unggulan tiga asal Korea Chang Ye Na/Lee So Hee. Della/Rosyita melawan ganda putri China Luo Ying/Luo Yu yang menempati unggulan enam. Lalu, Anggia/Ketut akan menghadapi pasangan unggulan empat asal Korea Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan.

Terakhir pada nomor ganda campuran, pasangan andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dipaksa bertemu pemain yang juga junior mereka Hafiz Faizal/Shela Devi Aulia dalam pertandingan putaran kedua.

Pada laga lain, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika akan kembali bertemu dengan pasangan suami-istri asal Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock yang menempati unggulan lima. Kedua ganda itu masih memegang rekor pertemuan seimbang 1-1.

Indonesia masih dapat berharap satu wakilnya dapat tembus ke putaran final, bahkan merebut gelar juara, meskipun beberapa pemain unggulan tuan rumah telah tumbang pada laga-laga pertama turnamen berusia 35 tahun itu.

Wakil andalan tuan rumah yang telah tersingkir pada laga pertama, antara lain Praveen Jordan/Debby Susanto, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, Tommy Sugiarto, dan Anthony Ginting.