Way Jepara, Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Kalangan DPRD Kabupaten Lampung Timur meminta pemerintah kabupaten setempat membantu pengobatan Zahra, bayi perempuan berusia tiga bulan penderita tumor mata sehingga mendapatkan penanganan medis semestinya.
Anggota DPRD Lampung Timur Faizal Risa di Way Jepara, Kamis (15/6), menyatakan telah melihat langsung kondisi Zahra di rumahnya, Dusun Kuningan, Desa Braja Asri, Kecamatan Way Jepara pada Rabu (13/6) untuk memberikan bantuan kepada Zahra sekaligus memastikan apakah Zahra telah mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.
Setelah berbicara dengan Basuki Rahmad dan Vita Anggraini, kedua orang tua Zahra, Faizal mengatakan bahwa Pemkab Lampung Timur belum memberikan perhatian kepada Zahra.
"Saya telepon langsung Kepala Dinas Sosial Lampung Timur pak Yunus agar segera memberikan perhatian kepada bayi Zahra ini, kasihan bayi ini terus-terusan menangis apalagi orang tuanya juga tergolong tidak mampu," kata Faizal lagi.
Ketua Fraksi NasDem DPRD Lampung Timur ini meminta pemkab setempat segera merespons kondisi Zahra.
Kondisi Zahra juga mendapat perhatian dari Aliansi Antikekerasan terhadap Anak dan Perempuan (AKRAP) Lampung Timur.
Koordinator AKRAP Edi Arsadat mengatakan tumor yang diderita Zahra adalah penyakit yang mesti ditangani dengan serius.
Menurut Edi, setelah menjalani operasi tumor pada mata Zahra malah kelopak matanya mengalami pembengkakan.
"Selang tiga hari pascaoperasi kelopak mata Zahra sudah mengalami pembengkakan dengan cepat, sehingga harus segera mendapat penanganan lanjutan," katanya pula.
Edi mengapresiasi beberapa pihak yang telah membantu keluarga Zahra untuk meringankan biaya pengobatannya.
Ibu Zahra, Vita Anggraini menuturkan anaknya diketahui menderita tumor sejak berumur 16 hari setelah dicek kondisi kesehatannya di Puskesmas Way Jepara karena muncul bintik-bintik hitam pada areal sekitar matanya.
Namun karena dilahirkan prematur, Zahra menjalani operasi setelah berumur tiga bulan tepatnya pada 23 Mei lalu, di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro.
"Kata dokter terkena tumor pembuluh darah, kalau ingin jelas harus dibawa ke RS di Metro, dan di rumah sakit itu didiagnosa harus operasi. Lalu dioperasi, tapi katanya harus menjalani operasi lagi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta," ujarnya pula.
Pascaoperasi itu, Zahra harus menjalani rawat jalan dan belum ditentukan waktunya Zahra menjalani operasinya yang kedua. Selama menjalani pengobatan Zahra mengandalkan Kartu BPJS Mandiri.
Belum diperoleh keterangan pasti dari Dinas Kesehatan Lampung Timur maupum puskesmas tempat Zahra dirawat terkait kelanjutan pengobatan tumor yang dideritanya.
Berita Terkait
Suara serak tidak kunjung sembuh, gejala tumor pita suara
Kamis, 24 November 2022 17:13 Wib
Asa dibalik lambaian bendera jelang hari Kemerdekaan
Senin, 1 Agustus 2022 10:22 Wib
Kapolri penuhi janji kunjungi anak penderita tumor kaki di RS Polri
Minggu, 20 Februari 2022 21:45 Wib
Kapolri membantu pengobatan Sinta Aulia penderita tumor asal Rembang
Minggu, 20 Februari 2022 16:56 Wib
Anggota DPR RI apresiasi tindakan cepat Kapolri bantu penderita tumor
Minggu, 20 Februari 2022 13:49 Wib
Legenda sepak bola Pele 'sangat kuat' saat pemulihan dari tumor
Minggu, 23 Januari 2022 11:07 Wib
Spesialis: Biopsi tak akan perburuk tumor
Sabtu, 2 Oktober 2021 15:58 Wib
Selebritis Thalita Latief kena tumor tiroid stadium empat
Sabtu, 7 Maret 2020 5:38 Wib