Penumpang Kereta dan Feri di Lampung Naik

id yeane irmaningrum, kepala bps lampung, angka penganguran naik

Penumpang Kereta dan Feri di Lampung Naik

Kepala BPS Lampung Yeane Irmaningrum (FOTO: ANTARA Lampung/ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta api dan kapal feri, di Provinsi Lampung pada April 2017 naik.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Senin, mengatakan jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang, Lampung pada April 2017 sebanyak 56.154 orang, naik sebesar 2,89 persen bila dibandingkan Maret 2017.

"Jika dibandingkan periode ynag sama tahun lalu juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 79,24 persen," ujarnya.

Ia menyebutkan, jumlah penumpang kapal feri yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada April 2017 sebanyak 108.389 orang, naik sebesar 6,91 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.

Menurutnya, jumlah kendaraan yang diangkut melalui Pelabuhan Bakauheni pada April 2017 sebanyak 142.049 kendaraan naik sebesar 3,64 persen jika dibandingkan Maret.

"Sementara itu barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada April 2017 mencapai 2.453.618 ton, naik sebesar 12,87 persen dibandingkan Maret,"

Ia menjelaskan, untuk barang yang dibongkar pada April 2017 sebanyak 832.983 ton, naik sebesar 31,44 persen dibandingkan Maret 2017 sebanyak 633.724 ton.

Sementara itu, kata Kepala BPS Provinsi Lampung itu mengatakan bahwa untuk penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Raden Inten II pada April 2017 sebanyak 86.557 orang, turun sebesar 8,47 persen jika dibandingkan Maret 2017.

Penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada April 2017 sebanyak 82.022 orang, juga mengalami penurunan sebesar 8,97 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Yeane manmbahkan, barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada April 2017 sebanyak 559.735 kg, turun sebesar 7,10 persen dibandingkan dengan Maret. Perkembangan barang yang dibongkar pada April 2017 mencapai 781.253 kg, juga turun sebesar 8,98 persen.  (Ant)