BPS: Harga Gabah di Lampung Naik

id kepala bps lampung, yeane irmaningrum, indek tendensi lampung naik, indek harga gabungan, harga gabah turun

BPS: Harga Gabah di Lampung Naik

Kantor BPS Lampung (ist)

Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Badan Pusat Statistik mencatat harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan di Lampung pada Mei 2017 naik dibanding sebelumnya menyusul telah berlalunya masa panen raya.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum di Bandarlampung, Jumat, mengatakan bahwa peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas gabah kering panen di tingkat petani sebesar 5,84 persen dari Rp4.238 per kilogram menjadi Rp4.485 per kg.

Ia menyebutkan dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan naik sebesar 5,79 persen dari Rp4.330 per kg menjadi Rp4.581 per kg.

Harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp5.000 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.

Harga gabah terendah mencapai Rp4.000 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.

"Harga tersebut berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp3.700 per kg," ujar Yeane.

Ia menjelaskan di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp5.085 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, sedangkan

harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp4.100 per kg dengan Varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.

"Harga tersebut berada di atas HPP yaitu Rp3.750 per kg," ujarnya pula.

Ia menambahkan BPS Lampung selama Mei 2017 melakukan survei harga produsen gabah mencatat 24 observasi.

Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas GKP dan tidak dijumpai kelompok gabah kualitas gabah kering giling dan kualitas rendah.  (Ant)