Bupati Lampung Tengah Resmikan Jalan Tembus antarkecamatan

id bupati mustafa resmikan jalan tembus

Bupati Lampung Tengah Resmikan Jalan Tembus antarkecamatan

Bupati Lampung Tengah Mustafa meresmikan jalan tembus dari Kecamatan Way Pengubuan hingga ke Kecamatan Seputihmataram, Selasa (30/5) (Foto: Humas Pemkab Lampung Tengah)

...Dengan dibukanya jalan tembus, warga punya jalur alternatif jika ingin menuju Kecamatan Seputihmataram...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Bupati Lampung Tengah Mustafa meresmikan jalan tembus dari Kecamatan Way Pengubuan hingga ke Kecamatan Seputihmataram sehingga dapat memudahkan mobilitas warga.

Keterangan Humas Pemkab Lampung Tengah yang diterima di Bandarlampung, Kamis, menyebutkan sebelumnya untuk menuju Kecamatan Seputihmataram, warga harus memanfaatkan jembatan milik salah seorang warga dan dikenakan biaya Rp2.000 sekali melintas, dan kondisi itu telah berlangsung hingga bertahun-tahun.

"Dengan dibukanya jalan tembus, warga punya jalur alternatif jika ingin menuju Kecamatan Seputihmataram. Warga tidak tergantung dengan jembatan, juga tidak mengeluarkan biaya Rp2.000," kata Kepala Kampung Puteralempuyang Kecamatan Way Pengubuan, Sungkono.

Sungkono menambahkan sudah puluhan tahun Kampung Puteralempuyang tidak memiliki akses jalan tembus. Berulang kali aparat desa mengajukan permohonan pembukaan jalan tembus, baru di era Bupati Mustafa permintaan warga dapat terealisasi.

"Jalan yang dibuka sepanjang 1.300 meter dengan lebar delapan meter. Sementara ini jalan dibuat `onderlagh`, ke depan mudah-mudahan bisa diaspal. Kami ucapkan terima kasih karena Pak Bupati telah merealisasikan aspirasi warga," ujar Sungkono.

Sementara itu Bupati Lampung Tengah Mustafa mengatakan peresmian jalan tembus menuju Seputihmataram diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat Kecamatan Way Pengubuan khususnya dari sektor ekonomi.

"Dengan dibukanya akses jalan ini, mudah-mudahan ada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mobilitas warga jadi lancar. Petani bisa lebih mudah membawa hasil bumi untuk dijual. Dengan ini terjadi peningkatan perputaran ekonomi sehingga kesejahteraan meningkat," ungkapnya.

Pembukaan jalan tembus disambut baik oleh masyarakat. Kutik salah satu warga Puteralempuyang mengatakan sebelum jalan tembus dibuka warga harus mengeluarkan setidaknya Rp4.000 untuk pergi dan pulang melewati jembatan menuju Seputihmataram.

"Infonya pemilik jembatan bisa meraup keuntungan hingga Rp50 juta setiap bulan. Meski hanya Rp2.000, jika ini dikeluarkan setiap hari cukup memberatkan masyarakat. Dengan dibukanya jalan tembus, tentunya kami apresiasi sekali. Terima kasih kepada Pak Mustafa," kata dia.(Ant)