Mustafa Beri 28 Motor untuk Danton Linmas

id danton linmas, bupati lampung tengah mustafa, mustafa

Mustafa Beri 28 Motor untuk Danton Linmas

Bupati Lamteng Mustafa saat memberikan sepeda motor kepada danton Linmas setempat. (ANTARA Lampung/Dok.Humas Lamteng)

"Sisir semua wilayah. Jangan sampai kita kebobolan. Jangan biarkan kriminalitas terjadi di Lampung Tengah...
Bandarlampung,  (ANTARA Lampung) - Bupati Lampung Tengah Mustafa menyerahkan 28 kendaraan patroli berupa sepeda motor untuk komandan pleton Linmas di 28 kecamatan kabupaten setempat.

Menurut Mustafa seperti yang disampaikan Humas Pemkab Lampung Tengah yang diterima di Bandarlampung, Selasa, pengadaan kendaraan dinas tersebut bertujuan untuk memudahkan Linmas dalam melakukan patroli keamanan di masing-masing kecamatan.

"Ini juga sebagai bentuk keseriusan Pemkab Lampung Tengah dalam meningkatkan keamanan," kata dia.

Ia mengharapkan, hal ini diimbangi dengan kinerja Linmas dalam menjaga keamanan di seluruh penjuru Lampung Tengah. Terlebih gaji Linmas telah dinaikan menjadi tiga kali lipat.

"Motor ini dipakai untuk patroli, saya percayakan dipegang masing-masing Danton Linmas. Dengan adanya fasilitas kendaraan, saya harap tidak ada lagi alasan Linmas tidak mau ronda atau patroli. Bahkan saya minta kinerja Linmas ditingkatkan," tegasnya.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, pihaknya menargetkan ke depan Lampung Tengah zero kriminalitas.

"Sisir semua wilayah. Jangan sampai kita kebobolan. Jangan biarkan kriminalitas terjadi di Lampung Tengah," kata dia.

Sementara itu, pemberian kendaraan patroli diapresiasi seluruh Danton Linmas.

Supri, salah satu Danton menuturkan perhatian Bupati Mustafa terhadap Linmas begitu besar, karena itu ia berkomitmen akan menjalankan program bupati khususnya di sektor keamanan sebaik-baiknya.

"Setau saya hanya di Lampung Tengah perhatian terhadap Linmas begitu besar. Kami benar-benar diberdayakan. Untuk itu kami akan berusaha semaksimal mungkin menjalankan program bupati, khususnya terkait keamanan," kata Supri. *