Kapolda: Tidak Ada Motif Penembakan Risminar

id kapolda lampung dan pilkada, irjen sudjarno, kapolda lampung, pengamanan pilkada

Kapolda: Tidak Ada Motif Penembakan Risminar

Kapolda Lampung Irjen Sudjarno (FOTO:ANTARA Lampung/Roy Baskara Pratama)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Kapolda Lampung Irjen Sudjarno menyatakan tidak ada motif apa pun dalam pembunuhan menggunakan senjata api terhadap Risminar (44) yang terjadi di Jalan ZA Pagar Alam Kecamatan Kedaton, Kota Bandarlampung pukul 18.30 WIB Selasa (23/5).

"Pelaku sudah ditangkap di salah satu hotel di wilayah Kota Bandarlampung, tidak lama setelah melakukan penembakan. Motifnya tidak ada tapi masih dikembangkan," kata dia di Bandarlampung, Rabu (24/5).

Dia mengatakan, pelaku bernama Markus (34) dengan profesi sebagai tukang ojek, penangkapan ini dari hasil pemeriksaan teman wanitanya.

Pada saat penembakan terjadi ada seorang wanita berinisial FN yang bersama dengan pelaku, usai melakukan aksinya ditinggalkan pelaku beserta sepeda motornya.

"Motor yang dikendarai pelaku dan perempuan yang bersamanya ditinggalkan, saat diinterogasi perempuan itu mengaku sebagai penumpang ojek," kata dia.

Kapolda pun meminta petugas untuk memeriksa lebih dalam perempuan tersebut, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut diketahui bahwa yang besangkutan adalah teman wanita dari pelaku.

Petugas pun langsung bertindak cepat dengan melakukan pemeriksaan lebih dalam untuk mengetahui keberadaan pelaku, hingga akhirnya diketahui bahwa yang bersangkutan tengah berada di hotel.

"Usai menembak, pelaku menumpangi kendaraan warga yang melintas dan melarikan diri ke hotel, pelaku ditangkap tanpa ada perlawanan," katanya.

Dari pelaku petugas menyita senjata rakitan jenis revolver, yang sempat ditembakannya ke arah perut tapi tidak kena dan terkena di wajah korban.

"Pelaku pun telah ditetapkan jadi tersangka dan tidak ada motif, karena itu dilakukan secara spontan," kata dia.

Kasus ini pun berawal dari kejadian laka lantas, antara mobil korban dan motor pelaku di wilayah Kecamatan Natar.

Lalu, di Jalan ZA Pagar Alam pada pukul 18.30 WIB Selasa (23/5) mobil korban diberhentikan paksa oleh pelaku hingga terjadi cekcok mulut.

Pelaku sempat menembakan ke perut tapi terkena di wajah hingga akhirnya korban meninggal dunia. (Ant)