BPTM LIPI Lampung Gelar Hasil Teknologi Mineral

id pembuatan gerabah

BPTM LIPI Lampung Gelar  Hasil Teknologi Mineral

UMKM pembuatan gerabah binaan LIPI (FOTO:ANTARA Lampung/Agus Wira Sukarta)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Balai Penelitian Teknologi Mineral (BPTM) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia merupakan salah satu satuan kerja di bawah Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI menggelar kegiatan "Open House" bertema "Science Briefing to Mineral Technology".

"Kegiatan open house ini bertujuan memasyarakatkan hasil-hasil penelitian bidang teknologi mineral yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas," kata Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI Laksana Tri Handoko di Bandarlampung, Selasa.

Selain itu, lanjut dia, kegiatan tersebut untuk meningkatkan sinergitas antara lembaga penelitian dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mengimplementasikan teknologi mineral LIPI lewat program Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Daerah (IPTEKDA).

"Pada tahun ini, kami melaksanakan tiga kegiatan IPTEKDA, yakni perbaikan kualitas industri gerabah dengan penambahan mineral feldspart, pembuatan ornamen alumunium, dan pengolahan limbah industri baja (mill scale)," katanya.

Melalui program IPTEKDA, LIPI ingin memasyarakatkan sekaligus mengimplementasi teknologi hasil penelitian mineral agar memberi nilai tambah bagi masyarakat, khususnya UMKM.

Selanjutnya, pelaksanaan program tersebut merupakan perwujudan sinergitas antara lembaga penelitian dan UMKM serta pemangku kepentingan terkait.

Perwujudan sinergitas saat ini, kata dia, terus dibangun dengan cara para pihak terkait, seperti pemerintah, swasta, dan masyarakat. Mereka bisa duduk bersama untuk saling bersinergitas mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, kegiatan kali ini berupaya mempertemukan pemangku kepentingan yang ada di Lampung, antara lain, Pemkab Lampung Selatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung, seluruh kabupaten di Provinsi Lampung, rektor, dan kalangan universitas di Lampung, serta para pelaku UMKM di Lampung.

Ia berharap kegiatan open house memunculkan berbagai informasi tentang kebutuhan masing-masing pemangku kepentingan di bidang mineral sehingga terbentuk jejaring yang berguna bagi percepatan pembangunan daerah Lampung dan nasional.

Selain itu, diharapkan pula melalui kegiatan tersebut dapat diambil suatu kebijakan strategis dan berjangka panjang terkait dengan kerja sama penelitian dan pemanfaatan hasil-hasil penelitian di bidang teknologi mineral.   (ANTARA)