BBPOM Pantau Penjualan Takjil

id pedagang takjil

BBPOM Pantau Penjualan Takjil

Ilustrasi pedagang takjil (ist)

...BBPOM akan melakukan pengawasan penjualan makanan takjil sekaligus mengagendakan pemantauan penjualan bahan pangan di sejumlah pasar tradisional, kata Adeliana...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) akan melakukan pemantauan penjualan takjil selama bulan Ramadhan 1438 Hijriah, untuk mencegah penggunaan bahan berbahaya pada makanan yang dijajakan.

"BBPOM akan melakukan pengawasan penjualan makanan takjil sekaligus mengagendakan pemantauan penjualan bahan pangan di sejumlah pasar tradisional," kata Kasi Layanan Informasi Konsumen BBPOM Kota Bandarlampung, Adeliana Sinuraya di Bandarlampung, Selasa.

Dia mengatakan, bahwa agenda paling dekat adalah memantau makanan berbuka puasa atau takjil, sebab di saat seperti ini kerap muncul oknum yang tidak bertanggung jawab.

Demi mencari keuntungan lebih, oknum ini menjual berbagai makanan yang menyalahi aturan seperti mencampurkannya dengan bahan kimia berbahaya.

"Untuk mengantisipasi ini kami akan melakukan pemantauan sekaligus melakukan uji lab makanan di pasar tradisional," katanya.

Pihaknya akan langsung turun ke lapangan sebab makanan itu akan menjadi sampel atau contoh untuk dilakukan uji lab apakah mengandung bahan berbahaya atau tidak.

Untuk melakukan razia ini, BBPOM akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan sejumlah instansi terkait.

Selain itu, akan melakukan pemeriksaan di pasar tradisional dan modern guna mengecek apakah makanan tersebut kedaluwarsa atau tidak.

"Kita akan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemeriksaan rutin yang dilakukan setiap menjelang hari Ramadhan atau pun lebaran," kata dia.

Ia mengimbau, agar masyarakat tidak membeli minuman atau makanan takjil yang berwarna cerah, karena itu salah satu indikasi pemakaian bahan kimia.

Lalu setiap pembelian makanan di swalayan harus dicek lebih dahulu apakah sudah kedaluwarsa atau tidak, dan juga apakah kemasan mengalami kerusakan.

"Jika menemukan daging dan ikan yang terlihat pucat, lalu tidak dihinggapi lalat masyarakat harus mewaspadainya dikhawatirkan mengandung formalin," kata dia.

Jika menemukan, ciri-ciri makanan seperti itu diimbau agar melaporkan secepatnya ke BBPOM Lampung.

"Kami belum bisa memastikan, kapan akan dilakukan pengecekan," kata dia.

Namun, dirinya pun mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati untuk membeli makanan takjil.

"Biasanya banyak dijual dengan kondisi yang kedaluwarsa dan kurang baik. Oleh karenanya warga diminta untuk mengecek kondisi makanan," kata dia.  (ANT)