Pemprov Lampung Canangkan Pasirsakti Lamtim Sentra Perikanan

id pasirsakti, minapolitan, gubernur lampung, m ridho ficardo

Pemprov Lampung Canangkan Pasirsakti  Lamtim Sentra Perikanan

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo didamping Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari resmi mencangkan Kecamatan Pasirsaktisebagai daerah Mina Politan Lampung Sentra Perikanan Air Tawar, Sabtu (20/5). (ANTARA Lampung/Muklasin)

Ini sebuah kebanggaan bagi saya Lampung Timur menjadi sentra perikanan air tawar dan sebelumnya Lampung Timur juga telah menjadi sentra daerah pengembangan udang...
Pasirsakti, Lampung Timur,  (ANTARA Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung mencanangkan Kecamatan Pasirsakti di Kabupaten Lampung Timur sebagai daerah mina politan Lampung sentra perikanan air tawar.

Pencanangannya dilaksanakan langsung oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo didampingi Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari di Desa Rejomulyo kecamatan setempat, Sabtu.

Kecamatan Pasirsakti dipilih sebagai daerah Minapolitan Lampung sentra perikanan air tawar berdasarkan SK Menteri Kelautan dan Perikanan RI No:35/kepmen/KP/2013 tanggal 3 Juli 2013 tentang daerah kawasan minapolitan yang terdapat lahan di Desa Rejomulyo dan Desa Gedungringin, Kecamatan Pasirsakti dengan luas 159 hektare yang merupakan kawasan bekas galian pasir.

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur harus turut berbangga berkat dicanangkannya Pasirsakti sebagai kawasan perikanan air tawar oleh Pemerintah Provinsi Lampung padahal sebelumnya kawasan ini dikenal daerah kawasan tambang ilegal dan dicap karena tambang ilegalnya. Namun akhirnya dapat disulap menjadi kawasan budidaya perikanan.

"Ini sebuah kebanggaan bagi saya Lampung Timur menjadi sentra perikanan air tawar dan sebelumnya Lampung Timur juga telah menjadi sentra daerah pengembangan udang Vaname dan sekarang Pasirsakti menjadi sentra perikanan air tawar, " ujar dia.

Dengan dicanangkannya Pasirsakti sebagai kawasan perikanan Ridho Ficardo berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Timur agar menjadikan sektor perikanan ini bisa menjadi pengembangan ekonomi masyarakatnya.

Ridho sendiri mengaku puas saat mengunjungi lahan pengembangan ikan air tawat di Pasirsakti yang diisi ikan mas dalam pencanangan tersebut.

Gubernur menambahkan Provinsi Lampung punya potensi ekonomi berkualitas yang tersebar di beberapa daerah di Lampung. Dia menyebut daerah Lampung Timur sebagai sentra pangan di Provinsi Lampung dan berharap komoditas pangan di Lampung Timur terus ditingkatkan.

Kemudian Lampung juga dikenal dengan komoditas penghasil bambu yang berada di Kabupaten Pringsewu dan punya pangsa pasar yang besar.

Dia berharap potensi tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakatnya.

Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari mengatakan sektor perikanan air tawar di Kabupaten Lampung Timur sangat menjanjikan mengingat lahan yang tersedia di daerahnya masih cukup luas dan sangat cocok untuk budidaya perikanan air tawar.

Menurut dia dari 22 ribu hektare lahan yang tersedia baru 15 ribu hektare yang telah termanfaatkan oleh masyarakatnya.

Zaiful mengapresiasi daerahnya dicanangkan sebagai kawasan sentra perikanan.

Dia berharap dengan dicanangkannya Kecamatan Pasirsakti sebagai sentra perikanan air tawar oleh Pemerintah Provinsi Lampung dapat bermanfaat buat masyarakat setempat dalam meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Diharapkan pencanangan ini menjadi sebuah kawasan yang berkualitas dan berkesinambungan dengan melibatkan masyarakat sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar," ujar dia.

Sebelumnya daerah Kecamatan Pasirsakti dikenal sebagai zona tambang pasir ilegal. Akibat tambang pasir ilegal ini meninggalkan ribuan hektare kubangan galian pasir yang dalam.

Tapi warga di Kecamatan Pasirsakti memanfaatkan bekas galian pasir yang terbengkalai ini untuk pengembangan ikan air tawar.

Ribuan hektare kubangan bekas galian pasir yang semula terbengkalai di Kecamatan Pasirsakti saat ini mulai banyak dimanfaatkan warga sekitar sebagai tempat budi daya ikan air tawar.

Ikan air tawar yang dibudidayakan warga pada bekas galian pasir itu, seperti ikan mas, patin, ikan nila, dan udang galah.