Lampung mampu produksi 4,4 juta ton gabah

id Gabah, sawah, beras, Lampung

Lampung mampu produksi 4,4 juta ton gabah

Panen padi (ANTARA/Ampelsa)

Bandarlampung (Antara Lampung) - Provinsi Lampung optimistis mampu memenuhi target produksi padi 2017 dari Kementerian Pertanian sebesar 4,4 juta ton gabah kering giling (GKG).
          
"Salah satu caranya dengan merehabilitasi besar-besaran jaringan irigasi primer, sekunder, dan tersier pada 2016 sehingga Provinsi Lampung surplus air pertanian. Dampaknya, indeks pertanaman naik dari 1,5 menjadi 1,8," kata Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo di Bandarlampung, Jumat.
          
Ia mengatakan kunci sukses pertanian ada pada ketersediaan air, karena itu saat mendapat amanat meningkatkan produksi padi hingga 4,4 juta ton jaringan irigasi di Lampung diperbaiki.
          
Ketersediaan air itu, lanjutnya, Provinsi Lampung optimistis target produksi 4,4 juta ton gabah kering panen dapat terealisasi.
          
Ia menjelaskan tingkat kebocoran saluran irigasi di Lampung itu cukup tinggi yakni 30 persen sehingga harus direhabilitasi. "Jika tidak, berapa pun debit air pasti habis di tengah jalan. Ini menyulitkan pencapaian target produksi," katanya.
          
Menurutnya, koordinasi secara intens kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman, membuat Lampung mendapat gelontoran dana fantastis pada 2016 sebanyak Rp163,8 miliar. Dana itu dipakai untuk memperbaiki 16 dari 19 daerah jaringan irigasi yang menjadi kewenangan Provinsi Lampung.
          
Daerah jaringan itu tersebar di Pringsewu, Tanggamus, Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Lampung Barat.
          
Pemprov Lampung memiliki kewenangan mendistribusikan air kepada 21.045 hektare lahan pertanian. Rehabilitasi irigasi pada 2016 itu, saat ini tinggal membenahi empat daerah jaringan irigasi tersisa.     
     
Pada 2017, tiga daerah tersebut yakni daerah irigasi (DI) Semangko Tanggamus, DI Kalipasir Lampung Timur, dan DI Way Kandis Lampung Selatan, dan DI Way Napal Pesawaran.
          
"Targetnya seluruh jaringan irigasi dapat diperbaiki tahun ini. Bahkan Pemprov Lampung mengusulkan penambahan empat daerah irigasi baru di Lampung Timur dan Lampung Barat. Kemudian dua rawa di Lampung Timur dan Lampung Barat, sehingga ada 10 ribu hektare lagi lahan yang indeks pertanamannya bisa ditingkatkan," tambah Ridho.

ANTARA