Badak Delilah Ultah Dapat Bibit Pohon Nangka

id badak sumatera, delilah, ultah

Badak Delilah Ultah Dapat Bibit Pohon Nangka

Ilustrasi (ist)

Jakarta (ANTARA Lampung) - Badak Sumatera Delilah (1) yang baru saja ulang tahun (ultah) pada 12 Mei 2017 mendapat kado bibit pohon nangka dari sejumlah yayasan dan organisasi konservasi yang tergabung dalam Konsorsium Konservasi Badak Sumatera atau Tim Badak.

"Kenapa pohon nangka? Karena daun nangka itu makanan favorit Delilah," kata Direktur Eksekutif Yayasan Badak Indonesia (YABI) Widodo Rahmono pada peluncuran kampanye penyelamatan Badak Sumatera melalui tanda pagar #KadoUntukDelilah di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Selasa.

Bibit pohon nangka yang diberikan International Rhino Foundation (IRF), YABI, the World Wide Fund for Nature-Indonesia (WWF-Indonesia), the Wildlife Conservation Society (WCS), Forum Konservasi Leuser (FKL) dan the Leuser International Foundation (LIF) secara simbolis diterima oleh Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Dahono Adji.

Widodo berharap ultah badak Delilah pertama ini juga dikabarkan ke Presiden Joko Widodo mengingat Kepala Negara yang telah memberikan nama Badak Sumatera yang lahir satu tahun lalu di Suaka Rhino Sumatera (SRS) di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) tersebut.

Sedangkan, menurut Bambang, kabar perayaan ulang tahun badak Delilah yang merupakan anak kedua dari pasangan Badak Sumatera Andalas dan Ratu ini rencananya akan disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada Presiden dalam waktu dekat.

"Sama seperti ulang tahun dan pelepasliaran Owa Jawa yang juga disampaikan ke Presiden di 2015. Presiden sendiri sangat mendukung program-program konservasi," ujar dia.

Badak Delilah lahir pada Kamis (12/5), pukul 04.42 WIB, di SRS, TNWK, Lampung. Berat anak Badak Sumatera kedua yang lahir di penangkaran di Indonesia ini mencapai 45 pon saat lahir.

Saat ini kondisi badak Delilah baik dan senang menghabiskan hari-harinya dengan tidur siang, berkeliling di dalam hutan tropis bersama ibunya, makan semak belukar dan menikmati mandi lumpur yang telah digali ibunya.