Bekasi (ANTARA Lampung) - Persija Jakarta harus puas berbagi poin pertandingan dengan Mitra Kukar saat bermain imbang 1-1 dalam laga kandang Liga 1 musim 2017 di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu sore.
Bermain di hadapan 35 ribu lebih pendukungnya, tim asuhan Alessandro Stefano Cugurra berhasil memimpin perolehan skor pada babak pertama pertandingan melalui kaki penyerang Bruno Da Silva Lopes di menit 36.
Gol tersebut merupakan buah dari kemelut yang tercipta di kotak penalti Mitra Kukar saat pemain tengah Persija, Sandi, menerobos masuk lini pertahanan Mitra Kukar.
Hadangan duet bek belakang Mitra Kukar M Rizky Ramadhan dan Saepulloh Maulana kepada Sandi membuat bola jatuh ke kaki Bruno dan langsung dieksekusi lewat tendangan keras ke dalam gawang Joko Ribowo.
Gol pemain bernomor punggung 50 tersebut membuat Persija unggul sementara di babak pertama dengan kedudukan 1-0 hingga wasit Bachrul Ulum meniupkan peluit sebagai tanda turun minum.
Pada babak kedua pertandingan, Smed Sofyan CS tetap mempertahankan tempo permainan menyerang untuk mempertebal kemenangan Persija, namun berulang kali serangan yang dibangun gagal.
Jelang menit ke 80 pertandingan, Persija mulai menerapkan instruksi pelatih untuk bertahan di lini belakang dengan mengulur waktu pertandingan demi mengamankan kedudukan skor 1-0.
Namun momentum itu justru dimanfaatkan Mitra Kukar untuk tampil agresif melakukan tekanan ke gawang Andritany Ardhiyasa.
Sembilan menit berselang, pemain tengah Mitra Kukar Mohamed Lamine Sissoko berhasil membobol gawang Persija lewat sundulan kepala di depan mulut gawang.
Sundulan kepala hasil sepakan sudut itu berhasil menyamakan kedudukan papan skor menjadi 1-1 untuk kedua tim.
Tingginya tempo permainan itu membuat wasit mengeluarkan tiga kartu kuning yang diberikan untuk Persija sebanyak satu kartu kuning dan Mitra Kukar dua kartu kuning.
"Saya sangat mengapresiasi pada tim yang sudah memainkan bola dengan baik, khususnya di menit akhir pertandingan, sekalipun targetnya kita inginkan poin penuh," kata Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra.
Menurut dia, Bayu Pradana CS berhasil menjalankan instruksi pelatih dengan baik agar tidak bermain mengikuti irama Persija seperti yang terjadi pada babak pertama.
"Babak pertama kita kehilangan sentuhan akhir karena pemain masih ikut pada irama Persija," katanya.
Sementara itu Pelatih Persija Jakarta Alessandro Stefano Cugurra atau yang karib disapa Teco mengaku sangat menyayangkan terjadinya kebobolan satu gol di menit akhir pertandingan.
"Saya, pemain dan suporter pasti sedih dengan kondisi ini. Seharusnya kita sanggup meraih poin penuh, namun terjadi kelemahan di menit akhir pertandingan," katanya.
Namun demikian dirinya mengajak seluruh pemain untuk teap optimistis menghadapi rangkaian pertandingan berikutnya menghadapi Bali United pada 21 Mei 2017 di Stadion Patriot Chandrabaga.
"Kita masih ada laga berikutnya melawan Bali United. Evaluasi tetap saya lakukan kepada tim untuk tampil lebih baik lagi," katanya. (Ant)
Berita Terkait
Shin Tae-yong sebut Indonesia tetap bidik kemenangan dari Yordania
Minggu, 21 April 2024 19:34 Wib
Ini jadwal Minggu: Indonesia vs Yordania hingga Dortmund vs Leverkusen
Minggu, 21 April 2024 10:17 Wib
Gasperini: Timnya benar-benar gembira usai singkirkan Liverpool
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib
Ancelotti: City versus Madrid selalu jadi laga spektakuler
Rabu, 17 April 2024 5:56 Wib
Prancis: Tak ada ancaman nyata ISIS pada laga PSG kontra Barcelona
Kamis, 11 April 2024 7:28 Wib
Simeone: Morata gantikan Memphis hadapi Borussia Dortmund
Kamis, 11 April 2024 6:34 Wib
Alonso: Performa apik Leverkusen sia-sia jika kalah dari West Ham
Kamis, 11 April 2024 5:44 Wib
Pelatih Liverpool ingatkan pemain waspadai kedisplinan tinggi Atalanta
Kamis, 11 April 2024 5:28 Wib