Manchester City Menang 2-1 Atas Leicester

London (Antara/Reuters/ANTARA Lampung) - Sepakan penalti Riyad Mahrez gagal berbuah gol ketika Manchester City selamat dari upaya kebangkitan Leicester City, untuk mendulang kemenangan 2-1 dan menggeser Liverpool dari peringkat ketiga di klasemen Liga Inggris pada Sabtu.

Setelah mendominasi sebelum turun minum, tuan rumah mendapat banyak gempuran pada babak kedua dan Mahrez memiliki peluang untuk mengamankan satu angka bagi sang juara musim lalu.

Namun penaltinya pada menit ke-77, meski ia mampu mengecoh Willy Caballero, dinyatakan tidak sah setelah para pemain City menyadari bahwa Mahrez tergelincir saat menendang bola dan hal itu membuat dirinya telah melakukan dua kali kontak terhadap bola, yang merupakan hal ilegal.

Itu merupakan keberuntungan kedua bagi pasukan Pep Guardiola yang gol pembukaannya, dibukukan oleh David Silva pada menit ke-29, membuat marah para pemain Leicester karena Raheem Sterling terlihat berada di posisi offside ketika ia menjulurkan kakinya untuk menjangkau bola.

"Gol pertama offside," kata kiper Leicester Kasper Schmeichel, yang berargumen bahwa ia terganggu oleh Sterling, kepada Sky Sports. "Ia (Sterling) memblok pandangan saya. Ia berada di dalam kotak penalti dan ia mengintervensi karena saya tidak dapat melihat bola." Tidak ada keraguan mengenai gol kedua City pada menit ke-36. Leroy Sane dijatuhkan di kotak terlarang oleh Yohan Benalouane dan Gabriel Jesus mengonversi penalti yang dihasilkan ke sudut gawang.

Leicester memperkecil ketertinggalan empat menit sebelum turun minum ketika Shinji Okazaki melepaskan sepakan voli sensasional melewati Caballero dari umpan silang Marc Albrighton.

City, yang secara mengejutkan membangku cadangkan pemain tersubur mereka Sergio Aguero, tidak cukup tajam di depan gawang dan Leicester semakin berbahaya pada babak kedua.

Pasukan Craig Shakespeare terlihat akan menyamakan kedudukan ketika Gael Clichy melanggar Mahrez di kotak penalti, dan wasit Robert Madley tidak ragu untuk menunjuk titik putih.

Namun eksekusi Mahrez dinyatakan tidak sah ketika ia menendang bola mengenai kaki tumpuannya dan melewati Caballero.

Jamie Vardy juga memiliki peluang larut bagi Leicester yang membuat gugup City, namun tuan rumah mampu mempertahankan keunggulan untuk tetap berada di jalur finis empat besar dengan dua pertandingan tersisa.

Mereka memiliki 72 angka sedangkan Liverpool, yang juga memiliki dua pertandingan tersisa, mengoleksi 70 angka. Tim peringkat kelima Arsenal mengoleksi 66 angka, namun memiliki tiga pertandingan tersisa, yang dimulai pada Sabtu malam di markas Stoke City.

"Bagus. Ini pertama atau kedua kalinya saya melihatnya dalam hidup saya," kata Guardiola. "Kami harus melihat ke sepatu-sepatu kami!" "Kami memerlukan satu pertandingan lagi untuk berada di empat besar namun itu ada di tangan kami. West Brom akan berat namun mudah-mudahan kami dapat lebih baik daripada hari ini. Dan kami menuju Watford."