Polisi: Pelaku Ditangkap Warga Bukan Penculik Anak

id polisi lamtim tangkap pencuri

Polisi: Pelaku Ditangkap Warga Bukan Penculik Anak

Polisi mengmankan pelaku yang diduga penculik anak yang ditangkap warga Kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur, di Desa Sukorahayu kecamatan setempat, Sabtu (6/5) (foto Antaralampung/Muklasin)

...Bukan penculik anak, tapi pelaku pencurian, kata Kapolsek Braja Selebah Iptu Sudarli...
Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Kepolisian Lampung Timur memastikan pelaku tindak kejahatan yang ditangkap warga bersama polisi di Kecamatan Labuhan Maringgai pada Sabtu (6/5) sore, bukan pelaku penculik anak tapi pelaku pencurian.

"Bukan penculik anak, tapi pelaku pencurian," kata Kapolsek Braja Selebah Iptu Sudarli, di Mapolsek Braja Selebah, Lampung Timur, Senin.

Dia menerangkan awal mula pelaku pencurian itu diteriaki warga sebagai pelaku penculikan anak.

Menurutnya, kejadian itu berawal dari empat orang yang dicurigai warga Kecamatan Braja Selebah melakukan tindakan pencurian peralatan tower sinyal telepon seluler di Desa Braja Mulya, Kecamatan Braja Selebah.

"Pelaku diketahui oleh warga dan diteriaki maling, rampok dan penculik anak, sehingga kemudian melarikan diri," katanya lagi.

Selanjutnya keempat pelaku melarikan diri menggunakan mobil yang melaju ke arah Kecamatan Labuhan Maringgai.

"Polisi yang mendapat informasi tersebut kemudian mengejar para pelaku ternyata telah ditangkap oleh warga Kecamatan Labuhan Maringgai dibantu jajaran Polsek Labuhan Maringgai," ujarnya pula.

Sudarli menyatakan pelaku kemudian diamankan polisi ke Polsek Braja Selebah, mengingat kejadian pencurian tersebut terjadi di wilayah hukum Polsek Braja Selebah beserta barang bukti hasil pencurian itu.

Sebelumnya, ratusan warga di Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Provinsi Lampung menangkap seorang yang diduga sebagai pelaku penculikan anak.

Ratusan warga itu menangkap dan merusak satu unit kendaraan yang diduga digunakan pelaku penculikan anak itu, di Dusun Sukaresmi, Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Sabtu (6/5) sore.

Keterangan dari warga desa sekitar, ratusan warga merusak mobil tersebut karena menduga penumpang mobil tersebut adalah pelaku penculikan anak.

"Kata orang-orang sih penculik anak, makanya dikejar warga dan ditangkap berramai-ramai oleh warga sekitar," kata salah satu warga yang tidak mau disebut namanya.

Menurut warga itu, awal kejadian tersiar kabar dari warga Desa Braja Luhur, Kecamatan Braja Selebah bahwa terjadi penculikan anak di desa tersebut yang pelakunya membawa mobil jenis tertentu warna putih melaju ke arah Kecamatan Labuhan Maringgai.

Warga mendengar kabar itu, kemudian beramai-ramai mengejar dan menghentikan mobil tersebut. Mobil tersebut kemudian berhasil dihentikan dan penumpangnya ditangkap oleh warga di Desa Sukorahayu.

"Setelah tertangkap, mobil dirusak dan penumpangnya dipukuli, tapi masih selamat," ujar warga tersebut.

Belum diketahui pasti jumlah orang yang ditangkap itu. "Jumlahnya sekitar dua atau tiga orang," ujar dia.

Satu unit mobil bernomor polisi F yang durusak warga juga dibawa polisi. Mobil tersebut tampak rusak berat pada bagian depannya.

Ratusan warga berdatangan untuk melihat kejadian itu dan membuat sesak jalanan di desa tersebut.

(Ant)