Gubernur: Ulama Pilar Utama Pemersatu Bangsa

id gubernur ridho dan rakor mui

Gubernur: Ulama Pilar Utama Pemersatu Bangsa

Guberur Lampung M Ridho Ficardo pada pembukaan Rapat Koordinasi Daerah MUI Wilayah II Sumatera bagian selatan 2017 (FOTO: ANTARA Lampung/ist)

...Selain memberikan nilai religius, ulama juga memiliki peran penting dalam mempersatukan umat, kata Ridho...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan, para ulama bersama pemerintah dapat menjadi pilar utama pemersatu bangsa terutama di Provinsi Lampung.

"Selain memberikan nilai religius, ulama juga memiliki peran penting dalam mempersatukan umat," kata Ridho di Bandarlampung, Sabtu (6/5).

Ia menyebutkan, Indonesia memiliki umat Islam terbesar dari segi kuantitas dan juga diharapkan menjadi besar dari segi kualitas.

Sebagai pemersatu bangsa, lanjutnya, ulama diharapkan dapat berperan dalam membangun umat seutuhnya sehingga seluruh pembangunan memiliki nilai religius dan langkah ini perlu sinkronisasi antara jajaran pemerintah dengan para ulama.

Ridho juga berharap ulama dapat mengembangkan sumber daya manusia yang sarat dengan nilai Islami dan bermanfaat untuk seluruh masyarakat dengan nilai agama yang sejalan dengan kemajuan zaman.

"Sumatera bagian selatan merupakan pintu gerbang dengan letak strategis. Diharapkan Ulama bersama-sama dengan pemerintah dapat mempersiapkan SDM karena merupakan garda terdepan dalam persaingan di tingkat ASEAN serta menyiapkan program yang terkoneksi di wilayah tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Daerah MUI Wilayah II Sumatera bagian selatan 2017, 4--7 Mei 2017.

Korwil MUI Sumbagsel Lukmanul Hakim menyampaikan masalah perekonomian saat ini menjadi perhatian MUI Indonesia dan pihaknya mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Lampung yang melebihi angka pertumbuhan ekonomi nasional.

Pihaknya mengimbau agar permasalahan ekonomi jangan sampai ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan yang dapat merusak persatuan di Indonesia.

"Masalah perekonomian menjadi perhatian oleh MUI Indonesia, karena jika tidak diatasi ini dapat dimanfaatkan oleh pihak lain dan Islam juga menghendaki persatuan karena Islam tidak memandang perbedaan dengan lingkup frame Pancasila dan NKRI," jelasnya.

Ketua MUI Provinsi Lampung KH Khairudin Tahmid menjelaskan tujuan digelarnya Rakorda ini dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan perekonomian syariah, mengembangankan dakwah dalam era global dan mengembangan literasi media guna merespon era globalisasi.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur yang telah bekerja sama dengan baik mulai dari kelembagaan MUI maupun pembinaan kepada pondok-pondok pesantren.

Rakorda MUI diikuti pengurus di lima provinsi, yaitu Lampung, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, dan Bengkulu, termasuk pengurus MUI kabupaten/kota di Lampung.  (Ant)