Pemkab Lampung Tengah Pastikan Bantuan Buat Romlah

Lampung Tengah (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah memastikan adanya bantuan bagi Romlah (60), janda miskin asal Lingkungan 1 RT 003 RW 001 Kelurahan Komeringagung, Gunungsugih, Lampung Tengah.

Romlah dipastikan bakal mendapatkan bantuan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2017, kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Tengah Kusuma Riyadi, di Gunungsugih, Sabtu (6/5).

"Ibu Romlah sebenarnya sudah masuk dalam daftar warga miskin yang akan menerima bantuan PKH. Tetapi bantuan tersebut belum bisa dicairkan, lantaran ada pola baru yang diterapkan oleh pemerintah dalam mendistribusikan bantuan tersebut," katanya pula.

Dia menjelaskan, sebelumnya bantuan tersebut diberikan tunai melalui kantor pos, namun sekarang sudah berganti menjadi Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang pencairannya melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera. "Karena pola baru ini, makanya Bantuan Pangan Non-Tunai ini terlambat dalam pencairannya. Bantuannya juga berupa sembako, seperti beras, telur, gula pasir, dan beberapa bahan pokok lainnya," ujarnya pula.

Kusuma menambahkan, terkait tempat tinggal Romlah yang masih menumpang di tanah milik saudaranya, sehingga belum bisa mendapatkan bantuan bedah rumah atau rehabilitasi rumah tak layak huni.

"Syarat untuk bisa mendapatkan bantuan bedah rumah harus memiliki tanah sendiri atau tanah tersebut dihibahkan kepada penerima program bedah rumah, sehingga status tanah dan rumah tersebut adalah milik penerima bantuan bedah rumah dan bukan milik orang lain," katanya pula.

Kusuma memaparkan tahun 2017, bantuan PKH sudah meningkat per kepala keluarga (KK) akan mendapatkan bantuan sebesar Rp1.800.000 yang dibagikan secara bertahap. Khusus di Lampung Tengah ada 29 ribu KK mendapatkan bantuan ini. Tidak hanya itu, pemerintah pusat akan menambahkan sekitar 15 ribu penerima bantuan untuk warga miskin tahun 2017.

"Saya mendapatkan informasi dari pusat bahwa tahapan penyerahan bantuan keluarga harapan tahun 2017 akan dibagikan menjadi tiga tahap. untuk tahap pertama dan kedua akan dibayarkan sekaligus," katanya pula.

Selain mendapatkan bantuan PKH, Romlah dipastikan juga akan mendapat bantuan keluarga miskin dari pemerintah daerah setempat. Bahkan Bupati Lampung Tengah Dr Ir H Mustafa juga memiliki program pemberian beras untuk janda tua di Lampung Tengah.

Kemudian untuk putrinya yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) akan mendapatkan bantuan Beasiswa Lampung Tengah Pintar. "Ibu Romlah tidak perlu khawatir terkait biaya pendidikan putrinya. Kemudian akan ada subsidi listrik dan subsidi LPG yang akan diterimanya," ujar Kusuma lagi.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah bukannya kurang tanggap atau tutup mata melihat kondisi Romlah. Tetapi karena pola yang berubah, maka penyaluran bantuan sedikit terlambat.

Pemkab setempat juga akan terus berupaya agar masyarakatnya bisa keluar dari kemiskinan, sehingga apa yang menjadi cita-cita pemerintah daerah untuk mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat dapat tercapai, katanya pula.