Bupati-wakil Bupati Lampung Timur Pantau Unbk Smp

Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim dan wakilnya Zaiful Bokhari meninjau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP di daerahnya, Selasa (2/5).

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Yuliyansyah menunjau pelaksanaan UNBK di SMP Negeri 1 Labuhanratu 1 Kecamatan Labuhanratu sedangkan wakilnya Zaiful Bokhari meninjau UNBK di SMP Negeri 2 Pekalongan Kecamatan Pekalongan.

Chusnunia Chalim berharap para siswa dapat melewati ujian dan mendapatkan nilai yang bagus, memuaskan seperti yang diharapkan.

"Dan semoga seluruh cita citanya dapat teraih, dapat terwujud dengan baik, " ujar dia.

Chusnunia meminta para siswa terus belajar agar menjadi generasi yang cerdas, generasi pintar, dan menjadi penerus bangsa.

Di SMP Negeri 2 Pekalongan Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari menilai pelaksanaan UNBK di sekolah tersebut berjalan cukup baik meski masih banyak kekurangan yang mesti dibenahi.

Karena Zaiful berharap SMPN 2 Pekalongan bisa menjadi sekolah unggulan di Lampung Timur.

"Kita menargetkan, karena prasarananya harus memadai dulu. oleh karena itu, kita akan mencoba mulai bertahap mulai tahun 2017. Kita akan melakukan pembenahan secara menyeluruh, nanti kita akan koordinasikan dengan dinas pendidikan, sekolah - sekolah mana saja di tingkat SLTP ini kita jadikan prioritas," katanya.

Kabag Humas Pemkab Lamung Timur Arly Rasyid menyebutkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Timur menyebutkan jumlah peserta Ujian Nasional (UN) 2017 di Lampung Timur ini mulai jenjang pendidikan SD/MI hingga SMP/MTs dan Kejar Paket A, B, C sebanyak 34.793 siswa dengan rincian jumlah peserta yang akan mengikuti UN 2017 itu, untuk jenjang SD adalah sebanyak 15.100 siswa dari 555 SD di kabupaten ini.

Sedangkan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 2.205 siswa dari 105 sekolah, peserta Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) tingkat SMP sebanyak 10.150 siswa dari 150 sekolah. Peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP sebanyak 2.037 siswa dari 17 sekolah, dan siswa MTS 4.305 siswa dari 94 sekolah.

Pada jenjang pendidikan Kejar Paket A sebanyak 14 siswa dari 3 sekolah, Paket B sebanyak 455 siswa dari 24 sekolah, dan Paket C sebanyak 527 siswa dari 6 sekolah.

Mata pelajaran yang diujikan dalam UN SMP yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).  (Ant)