Bandarlampung (Antara Lampung)- Sugeng Haryono pegiat literasi Armada Pustaka Lampung asal Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung menerima undangan makan siang Presiden Joko Widodo di Istana Keperesidenan, Jakarta pada Selasa (2/5).
"Dapat undangan makan siang bersama Presiden Joko Widodo, makan siangnya besok. Dari Lampung saya sendiri mewakili teman-teman pegiat literasi dari Armada Pustaka Lampung, " kata Sugeng Haryono yang mengaku tengah dalam perjalanan ke Jakarta saat dihubungi dari Lampung, Senin malam.
Sugeng yang dikenal dengan Motor Pustaka menyebutkan ada 38 pegiat literasi dari sejumlah wilayah termasuk dirinya dari Lampung yang akan datang memenuhi undangan Presiden Jokowi.
Dia mengungkapkan makan siang bersama presiden itu akan berlangsung dari pukul 11.00 dan berakhir pukul 13.30 WIB.
Setelah makan siang akan dilanjutkan dengan diskusi membahas perkembangan literasi dalam rangka menumbuhkembangkan minat baca masyarakat Indonesia.
Pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo ini kata Sugeng, dia akan meminta kepada presiden agar memberikan tambahan koleksi buku di tiap taman baca yang dikembangkan oleh pegiat literasi.
"Saya juga akan mengusulkan satu desa satu perpustakaan dan meminta dukungan dari pemerintah karena kami butuh 'support' dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah," ungkapnya.
Selain itu akan menyampaikan 600 surat yang ditulis siswa Lampung untuk presiden.
"Ada 600 surat untuk Presiden Jokowi yang saya bawa dan akan saya sampaikan kepada Presiden, surat ini adalah tulisan siswa siswa sekolah dari Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Lampung Timur yang ditulis beberapa waktu lalu," katanya.
Dia menyatakan bangga dan senang bisa bertemu orang nomor satu di Indonesia ini.
"Sangat senang dan bangga, ini sebuah kebanggaan buat kami pegiat literasi di Indonesia," ujar dia lagi.
Tidak lupa dia pun mengucapkan terima kasih berkat dukungan dari perusahaan Standarpen dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan Armada Pustaka Lampung dalam menumbuhkembangkan minat baca di Provinsi Lampung.
ANTARA
