Ketua Dekarnasda Lampung Dapat Penghargaan Penggiat Intelektual

Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ridho Ficardo menerima penghargaan sebagai tokoh wanita penggiat intelektual di daerah setempat.

"Penghargaan ini diberikan atas komitmen yang luar biasa dalam mempromosikan dan melestarikan produk-produk khas Lampung," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bambang Hariono, pada Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, di Bandarlampung, Rabu.

Ia menjelaskan Ketua Dekarnasda Lampung itu dengan selalu menggunakan produk-produk dan akseroris Lampung dalam berbagai kesempatan.

Menurutnya, hal itu dapat menjadi motivasi dan cerminan bagi masyarakat Lampung untuk selalu menggunakan produk-produk khas Lampung yang akhirnya dapat menumbuhkan masyarakat setempat lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk-produk khas daerah serta meningkatkan ekonominya.

"Bu Yustin adalah tokoh wanita penggiat intelektual yang dapat menjadi cerminan bagi masyarakat di Provinsi Lampung untuk selalu menggunakan produk-produk Lampung sehingga dapat lebih dikenal nasional dan internasional serta dapat meningkatkan pertumbungan ekonomi Lampung," jelasnya.

Ketua Dekarnasda Lampung yang juga istri Gubernur Lampung itu menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan diberikan sebagai tokoh wanita penggiat intelektual di Provinsi Lampung.

"Penghargaan ini bukan hanya untuk saya tapi juga untuk seluruh masyarakat Lampung akan karya cipta masyarakat Lampung," ujarnya.

Ia juga mengharapkan pelaku usaha untuk itu terus berkarya berinovasi dan menggunakan produk-produk dari Lampung sehingga dapat menjadi ikon daerah sehingga dikenal secara nasional maupun internasional.

Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan Theresia Sormin menyatakan pihaknya sangat menyambut baik kegitan Kemenkumham dalam menggandeng Pemerintah Provinsi Lampung dalam bidang kekayaan intelektual di Provinsi Lampung.

Pihaknya, juga berterima kasih karena diberikannya anugerah kepada Ketua Dekranasda Aprilani Yustin Ficardo sebagai tokoh wanita penggiat intelektual serta dua indikasi geografis Lampung yang tercatat dalam Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM yakni kopi robusta dan lada hitam.

"Diharapkan ke depan potensi damar mata kucing di Pesisir Barat juga dapat didaftarkan sebagai potensi sumber daya alam Lampung," jelasnya.

Ia menambahkan, untuk melindungi produk-produk UMKM agar hasil-hasilnya tidak diambil pihak lain, Pemerintah Provinsi Lampung juga telah melakukan program yang mendorong hasil UMKM terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.  (Ant)