Setiap gangguan atas Pilkada DKI akan "dinetralkan"

id Pilkada DKI, TNI, Polri

Setiap gangguan atas Pilkada DKI akan "dinetralkan"

Puluhan truk yang mengangkut prajurit TNI melintas di tol Cipularang arah Jakarta (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Jakarta (Antara Lampung) - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menyatakan setiap gangguan terhadap Pilkada putara ke dua Jakarta akan dinetralkan aparat keamanan.
       
"Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BIN sudah melakukan koordinasi yang sangat ketat sehingga hal-hal yang kita anggap akan mengganggu pilkada serentak putaran kedua ini akan dapat dieliminasi atau netralisir," kata Wiranto di Istana Merdeka Jakarta, Senin.
        
Wiranto menyampaikan hal itu seusai berbicara dengan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan.
        
"Jadi kami harap sekali lagi masyarakat agar tenang, tidak terpengaruh dengan provokasi dan intimidasi apapun, silakan masuk ke TPS (tempat pemungutan suara) masing-masing melaksanakan proses pemilihan dengan tenang sesuai pilihan masing-masing sehingga nantinya hasil pemilihan yang akan dilakukan ini menghasilkan pemimpin yang punya kualitas, kompetensi untuk memajukan wilayah Jakarta," tambah Wiranto.
       
Wiranto juga menegaskan pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa pemerintah melindungi hak warga negara untuk menggunakan hak pilihnya dalam pilkada.
       
"Pak Presiden tadi sudah menyampaikan bagaimana warga negara dilindungi konstitusi, sehingga beliau meminta setiap warga negara yang punya hak pilih untuk melakukan hak pilihnya karena ini kewajiban WNI untuk memilih pemimpin," ucap Wiranto.
        
Wiranto juga sudah melakukan rapat koordinasi di kantor Kemenkopolhukam terkait Pilkada DKI Jakarta putaran kedua tersebut.
        
"Jabarannya bagaimana aparat keamanan dapat membangun suasana kondusif, bagaimana para pemilih dapat memilih dengan tenang tanpa intimidasi, tekanan atau hal-hal yang mempengaruhi cara mereka memilih. Biarkan mereka memilih dengan bebas, biarkan mereka memilih pilhan mereka masing-masing," jelas Wiranto.
        
Ia juga menjamin aparat kemananan sudah melakukan kesiapan yang prima agar pilkada putaran kedua Jakarta berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
        
Sedangkan terkait potensi kerawanan pilkada, menurut Wiranto, ancaman itu dapat dihilangkan jika masyarakat juga tidak gampang terpengaruh.

        
ANTARA