"Krui Pro Surfing" Diikuti 71 Peserta

id kompers surfing,

"Krui Pro Surfing" Diikuti 71 Peserta

Konferensi pers Krui Pro WSL QS1000 Surfing Competition Lampung 2017 yang berlangsung di Hotel Horison, Bandarlampung, Jumat (14/4. (FOTO: ANTARA Lampung/Ardiansyah)

...Ini event surfing internasional dan profesional pertama kali yang digelar di Pesisir Barat, sehingga harus sukses dari semua sisi pelaksanaan dan target, katanya...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Sebanyak 71 peserta berkompetisi dalam kejuaraan surfing internasional "Krui Pro WSL QS1000 Surfing Competition" yang berlangsung di kawasan Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, 15-20 April 2017.

"Peserta terdiri atas 53 pria dan 18 wanita dari sejumlah negara," kata Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, di Bandarlampung, Jumat.

Ia menyebutkan, peserta kejuaraan sutfing internasional itu berasal dari Australia, Selandia Baru, Brazil, Amerika Serikat, Yunani, Korea Selatan, Jepang, Filipina, Taiwan, dan Indonesia.

"Mereka adalah peselancar profesional yang mengikuti kejuaraan internasional minimal tingkat Asia," ujarnya pula.

Agus menjelaskan kompetisi tersebut akan dinilai oleh tim juri terdiri atas satu juri kepala dan tujuh juri anggota yang semuanya bersertifikat internasional.

Dia menjelaskan, pelaksanaan event internasional tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan World Surf League (WSL) dan Asian Surfing Championship (ASC) serta Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI).

Bupati Pesisir Barat itu mengatakan lebih lanjut, kejuaraan tersebut mempertandingkan kelas World Surf League (WSL) QS 1000 Men`s And Women`s Surfing Competition.

Menurutnya, Pemkab Pesisir Barat telah menyediakan sarana akomodasi dan pendukung kompetisi, seperti keselamatan, tim medis, keamanan, dan lainnya.

"Tujuannya kami ingin mendorong promosi wisata di Provisi Lampung. Mengenai akses jalan pemerintah telah mempersiapkan dengan baik sesuai komitmen kami untuk mendorong pertumbuhan industri pariwisata yang harus berdampak kepada masyarakat Lampung," ujarnya.

Kejuaraan tersebut telah diakui secara internasional, dan pesertanya adalah para atlet selancar ombak (surfing) dari berbagai negara.

"Ini event surfing internasional dan profesional pertama kali yang digelar di Pesisir Barat, sehingga harus sukses dari semua sisi pelaksanaan dan target," katanya lagi. (ant)