Pemprov Lampung Gelar Pertemuan dengan Pelaku Usaha

id Asisten Bidang Ekbang Setprov Lampung, Adeham, Pemprov Lampung, Lakukan Efisiensi Apbd 2016

Pemprov Lampung Gelar Pertemuan dengan Pelaku Usaha

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Lampung, Adeham (ist)

...Kami akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk menyelenggarakan `Corporate Government Gathering`, ujar Adeham...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung segera menggelar pertemuan dengan kalangan dunia usaha dan bisnis guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan optimalisasi penyerapan penyaluran dana kredit usaha rakyat.

"Kami akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk menyelenggarakan `Corporate Government Gathering` dalam rangka meningkatkan perekonomian dan optimalisasi penyerapan penyaluran dana KUR di daerah ini," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Lampung, Adeham di Bandarlampung, Kamis.

Ia menyebutkan kegiatan tersebut juga mengacu pada Surat Edaran Mendagri No 581/6871/SJ tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Menurutnya, CGG nantinya akan terfokus pada KUR, yang akan membahas masalah permodalan, mikro kecil dan menengah sesuai dengan program pemerintah.

Selain itu, lanjutnya, terdapat pula langkah-langkah strategis Pemprov Lampung dalam membentuk dan mengoptimalkan tim monitoring dan evaluasi (Monev) KUR.

"Tim beranggotakan instansi dan satuan kerja perangkat daerah terkait, termasuk bank dan perusahaan penjamin, serta mengeluarkan surat keputusan monitoring," ujar Adeham.

Ia mengatakan seluruh SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung dapat bekerjasama dalam mendorong kegiatan ini demi meningkatkan perekonomian masyarakat di Lampung.

Wakil Wali Kota Bandarlampung sekaligus Perwakilan Persatuan Konsultan Indonesia (Perkindo) Provinsi Lampung Yusuf Kohar mengatakan bahwa pihaknya turut mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut, mengingat daerah ini memiliki kelebihan sebagai pintu gerbang Sumatera.

Selain itu, Lampung juga sedang meningkatkan pembangunan infrastruktur seperti Jalan Tol Trans Sumatera dan Bandara Raden Inten II menjadi bandara internasional.

Karena itu, pembangunan tersebut harus dimanfaatkan dengan mendorong UKM untuk lebih berkembang tidak hanya ditingkat nasional maupun internasional.

"Sarana dan prasaran di Lampung sudah mendukung untuk mengembangankan UKM ke taraf internasional, tinggal bagaimana peran pemerintah dan `stakeholder` terkait mendukung hal tersebut. Diharapkan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk membuka pasar UKM Lampung ke pasar global," jelasnya.   (Ant)