Gubernur Beri Bantuan Rp6,8 Miliar ke Petani

id gubernur ridho beri bantuan petani, Pemprov Lampung Bantu Petani

Gubernur Beri Bantuan Rp6,8 Miliar ke Petani

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo saat menyerahkan bantuan kepada para petani pada acara Rembuk Tani 2017 di Lapangan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu, (9/4). (FOTO:ANTARA Lampung/Ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Gubernur Lampung M Ridho Ficardo memberikan bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung berupa uang tunai Rp6,8 miliar kepada petani di Lampung yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (gapoktan).

"Sebanyak 55 gapoktan pada tujuh kabupaten/kota se-Provinsi Lampung menerima bantuan itu," kata Ridho Ficardo, di Bandarlampung, Senin.

Rincian jumlah bantuan tersebut, yakni 21 gapoktan di Lampung Selatan sebesar Rp3,6 Miliar, 8 gapoktan di Lampung Tengah sebesar Rp680 juta, 10 gapoktan di Lampung Timur sebesar Rp1,2 miliar, 5 gapoktan di Tanggamus sebesar Rp500 juta.

Kemudian, 4 gapoktan di Pesawaran sebesar Rp340 juta, Rp6 gapoktan di Pringsewu Rp960 juta, dan Rp60 juta untuk Kota Bandar lampung.

Jumiran, seorang petani dari Kelompok Tani Subur Karya mengucapkan terima kasih atas semua bantuan yang telah diberikan.

Sebelumnya, lanjut dia, kelompok tani telah menerima bantuan berupa sumur bor untuk mengatasi masalah pengairan.

Pemprov Lampung juga telah menggelar Rembuk Tani sebagai ajang silaturahmi dan menambah wawasan serta kemampuan kognitif petani.

Kegiatan Rembuk Tani yang didukung oleh Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) bertujuan untuk menyatukan para petani, penyuluh, gapoktan, dan jajaran pemerintah Provinsi Lampung untuk berdiskusi mencari solusi dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi petani di lapangan.

"Banyak terima kasih kepada petani Lampung yang telah banyak berjasa. Karena kerja keras petanilah saat ini Provinsi Lampung menempati posisi keempat se-Indonesia untuk surplus hasil pertanian," kata Ridho.

Ridho juga menyatakan, pihaknya tidak hanya memberikan bantuan kepada para petani yang ada saat ini, tapi kepada generasi berikutnya dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa pertanian.

"Ada 125 mahasiswa Polinela yang mendapatkan beasiswa setiap tahunnya, gratis, bukan hanya 100 persen tapi 200 persen karena termasuk semua kebutuhannya kita bantu," ujar Ridho pula.  (Ant)