Vinales Menangi Grand Prix Argentina

Buenos Aires (Antara/Reuters/ANTARA Lampung) - Pebalap Spanyol Maverick Vinales meneruskan start sempurna mereka di MotoGP musim ini pada Minggu, dengan kemenangan di Argentina setelah kompatriot sekaligus juara bertahan Marc Marquez terjatuh meski memimpin dari awal.

Vinales (22), yang pindah dari Suzuki pada akhir tahun lalu, menjadi pebalap pertama Yamaha sejak pebalap legendaris AS Wayne Rainey pada 1990 untuk memenangi dua balap pertama musim ini di kelas tertinggi.

Pebalap Italia Valentino Rossi merayakan dirinya menjadi pebalap pertama untuk mengukir 350 start di semua kategori dengan finis di peringkat kedua di bawah rekan setimnya, tertinggal 2,915 detik, di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

Pebalap Britania Cal Crutchlow menduduki peringkat ketiga untuk tim pribadi LCR Honda setelah melambat dan menghemat bensin pada fase-fase akhir balapan.

Vinales, yang memenangi balapan pembuka musim di Qatar bulan lalu, start di posisi keenam namun mampu naik ke urutan ketiga pada akhir lap pertama. Ia menyalip Crutclow untuk menduduki urutan kedua di lap ketiga, dan kemudian mengambil posisi terdepan satu lap kemudian ketika Marquez terjatuh di tikungan kedua.

Vinales mengoleksi 50 angka dari dua balapan pertama, sedangkan Rossi (38) menduduki urutan kedua dengan 36 angka.

"Ini adalah balapan yang sulit karena saya start dengan cukup bagus, namun menekan Marc begitu keras," kata Vinales.

"Maka saya berusaha dari lap pertama untuk membangun kecepatan saya sendiri, kemudian saya melihat ia terjatuh dan saya hanya berpikir untuk mendapakan semua angka yang dapat saya bawa pulang karena sangat penting untuk mencapai nilai-nilai maksimal hari ini." Marquez, yang menghuni "pole position" di Argentina untuk tahun keempat secara beruntun, sempat memimpin lebih dari dua detik pada lap-lap pembukaan sebelum ia terjatuh dari sepeda motornya.

Pebalap Spanyol itu kini menduduki urutan kedelapan dengan 13 angka di klasemen.

"Saya merasa luar biasa dengan sepeda motornya, saya berkendara dengan benar-benar bagus dan saya tidak tahu mengapa... Tentu saja saya melakukan kesalahan, namun kesalahan-kesalahan semacam ini membuat saya kecewa," ucapnya melalui pernyataannya.

Rekan setimnya Dani Pedrosa belakangan terjatuh di tempat yang sama, sedangkan dua pebalap Ducati Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso terjatuh setelah berbenturan dengan pebalap-pebalap lain.

Juara dunia sembilan kali Valentino Rossi memulai balapan dengan bagus dari posisi ketujuh dan membayang-bayangi Crutchlow sebelum menyalip pebalap Britania itu pada lap keenam dari terakhir, dan kemudian menjauh.

"Di grid mekanik saya berkata kepada saya, "Iniadalah (balapan ke-) 350, jadikan ini sebagai balapan yang bagus," tutur pebalap 38 tahun itu.

Argentina meyelenggarakan Grand Prix ke-888 terhitung sejak kejuaraan dimulai pada 1949, dan pria Italia ini tampil pada 39,4 persen dari seluruh balapan itu, 289 kali start di kategori teratas.