Dhaka (Antara/Xinhua-OANA) - Sedikitnya tujuh tersangka gerilyawan tewas pada Kamis, saat polisi Bangladesh menyerbu satu rumah tempat anggota Neo-JMB bersembunyi, kata polisi.
Kepala Uni Polisi Kontra-Terorisme di Bangladesh Monirul Islam mengumumkan "Operasi Serangan Balik" berakhir.
"Tujuh mayat ditemukan tergeletak di sarang gerilyawan di Nasirnagar, Moulvibazar," kata pejabat polisi tersebut kepada wartawan.
Perwira polisi itu, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam, mengatakan gerilyawan tersebut sangat mungkin tewas dalam "ledakan bunuh diri".
Neo-JMB, cabang dari kelompok terlarang Jamaatul Mujahideen Bangladesh, dituduh berada di balik serangan mematikan pada 1 Juli 2016 terhadap kafetaria Spanyol di Ibu Kota Bangladesh, Dhaka, sehingga menewaskan 22 orang, kebanyakan orang asing.
Pasukan keamanan mengepung dua bangunan di dua tempat terpisah di Kabupaten Moulvibazar sejak Rabu pagi (29/3).
Monirul Islam mengatakan penegak hukum akan memulai operasi di tempat persembunyian kedua gerilyawan di kabupaten di bagian timur-laut Bangladesh tersebut setelah mereka menyelesaikan operasi di Nasirpur.
Penerjemah : Chaidar
Berita Terkait
Australia cetak lima gol ke gawang Lebanon
Selasa, 26 Maret 2024 20:25 Wib
Akademisi: Pulangkan segera imigran etnis Rohingya
Rabu, 20 Maret 2024 18:39 Wib
Kantor Imigrasi Kalianda tahan WNA asal Bangladesh langgar izin tinggal
Selasa, 19 Maret 2024 20:22 Wib
Polisi tangkap dua warga selundupkan tujuh WNA Bangladesh
Jumat, 19 Januari 2024 6:34 Wib
Polisi tangkap delapan WNA Bangladesh
Senin, 11 Desember 2023 9:26 Wib
Mendag lepas ekspor 18 ton pinang asal Jambi tujuan Bangladesh
Minggu, 24 September 2023 6:25 Wib
Imigrasi berhasil cegat dua WN Bangladesh gunakan visa palsu
Selasa, 28 Maret 2023 18:51 Wib
Cucu PT INKA ekspor "bogie frame" KA penumpang ke Bangladesh
Sabtu, 12 November 2022 11:15 Wib