Pemkot Bandarlampung Mulai Pembangunan Jalan Layang Baru

id wali kota bandarlampung, herman hn, pembangunan flay over, jl teuku umar, simpang mbk

Pemkot Bandarlampung Mulai Pembangunan Jalan Layang Baru

Wali Kota Bandarlampung Herman HN (kaos merah) saat meninjau penebangan pohon dan pelebaran jalan di Jl. Teuku Umar Bandarlampung, Selasa (28/3) (FOTO:ANTARA Lampung/Ist)

...Pembangunan jalan layang baru itu akan dilakukan awal bulan Mei, dan saat ini pohon yang ada di sekitarnya mulai ditebangi dan beberapa hal untuk memudahkan pengerjaannya telah dilakukan, kata Herman...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kota Bandarlampung akan memulai pembangunan jalan layang baru di Jalan ZA Pagar Alam pada awal Meil 2017 untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas di kawasan ini.

"Pembangunan jalan layang baru itu akan dilakukan awal bulan Mei, dan saat ini pohon yang ada di sekitarnya mulai ditebangi dan beberapa hal untuk memudahkan pengerjaannya telah dilakukan," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, di Bandarlampung, Rabu (29/3).

Ia menjelaskan, proses pelebaran jalan yang menjadi bagian dalam pembangunan jalan layang itu pun sudah dilakukan, di antaranya pembongkaran pagar Puskesmas Kedaton dan makam keluarga.

Dia telah meminta pekerja untuk segera menyelesaikan pembongkaran, dan dilanjutkan dengan membangun pagar baru sesuai jalan yang telah dilebarkan.

"Saat pembangunan berjalan tidak akan ada penutupan ruas jalan itu, pengguna kendaraan bermotor bisa melintasi bagian pinggir jalan," katanya lagi.

Dalam pembangunan itu, Pemkot Bandarlampung menggunakan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) selaku lembaga pembiayaan infrastruktur yang akan meminjamkan Rp237 miliar.

"Awalnya kami merencanakan akan meminjam Rp250 miliar, tapi berkurang setelah dilakukan perhitungan, dan akan pinjam Rp237 miliar," kata dia lagi.

Rencananya jalan layang ini akan dibangun dengan panjang sekitar 350 meter dan lebar 12 meter.

Pemkot Bandarlampung tahun ini juga akan membangun dua "underpass" di Jalan Pramuka dan depan Kampus Universitas Lampung (Unila).

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Bandarlampung Wiyadi mengatakan pinjaman daerah ke PT SMI tetap dilanjutkan, karena hasil evaluasi dari gubernur Lampung dan menteri dalam negeri tidak membatalkan rencana peminjaman tersebut.

"Hasil evaluasi gubernur boleh dianggarkan atau boleh melakukan pinjaman, karena di dalam keberatan wali kota tidak disebutkan satu atau secara menyeluruh," kata dia pula.

Ia menyatakan, kelengkapan persyaratan peminjaman juga sudah ada, yaitu izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah ada, dan hanya rekomendasi dari mendagri terkait kesehatan APBD Kota Bandarlampung.

Menurutnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) sudah dipastikan mendukung, terlebih dengan penyerahan jalan nasional untuk dikelola Pemkot Bandarlampung.

"Kementerian berencana akan menyerahkan pengelolaan jalan nasional, dan ini baru pertama kali terjadi, mengingat ruas jalan tersebut berada di tengah Kota Bandarlampung," kata dia pula.

Sebelumnya, Pemkot Bandarlampung telah merealisasikan pembangunan sejumlah ruas jalan layang (fly over) secara bertahap, untuk mengurai kepadatan dan mengatasi kemacetan arus lalu lintas kendaraan bermotor pada ruas jalan tertentu selalu padat saat jam sibuk setiap hari.(Ant)