Pemkab Lamteng-Universitas Malahayati Tandatangani Kerjasama

id mustafa, bupati lampung tengah, pemkab lamteng-malahayati tandatangani kerjasama

Pemkab Lamteng-Universitas Malahayati Tandatangani Kerjasama

Bupati Lampung Tengah, Mustafa (kanan) dan Rektor Universitas Malahayati, M. Khadafi (kiri) menandatangani MoU di bidang pengabdian, penelitian dan pendidikan, Rabu (29/3) (Foto: Humas Pemkab Lampung Tengah)

...Mudah-mudahan melalui MoU ini, tercipta sinergitas antara pemerintah dengan kalangan akademisi dalam membangun daerah," katanya...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengan dan Universitas Malahayati menandatangani Nota Kesepahaman (Mou) untuk bekerja sama di bidang pengabdian, penelitian dan pendidikan.

Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Bupati Lampung Tengah, Mustafa dan Rektor Universitas Malahayati, M Khadafi di Bandarlampung, Rabu (29/3).

Kerja sama ini juga mencakup pemerataan kesempatan masuk perguruan tinggi bagi keluarga yang kurang mampu.

Selain di bidang pendidikan, juga dilakukan penandatanganan kerja sama dengan Dinas Kesehatan Lampung Tengah dan RSUD Demang Sepulau Raya. Kerjasama dimaksudkan untuk meningkatkan sinkronisasi dan harmonisasi pelayanan, pendidikan dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat di jejaring rumah sakit pendidikan untuk mencapai kompetensi peserta didik sebagai dokter.

Dalam sambutannya Rektor Malayahati, M. Khadafi mengaku sangat beruntung dan bangga bisa bekerja sama dan mendatangkan Bupati Lampung Tengah sebagai nara sumber kuliah umum terkait entrepreneur mahasiswa dalam mengawal pembangunan Provinsi Lampung di era MEA dan ekonomi global.

"Beliau adalah salah satu generasi muda kebanggaan Indonesia. Beliau memiliki etos kerja yang tinggi. Seolah tidak lelah, beliau malam ronda, siang bekerja untuk rakyat. Tentunya ini harus menjadi teladan bagi kita semua," katanya.

Rektor mengakui capaiannya saat ini tak lepas dari peran dan nasehat Mustafa sebagai sahabat dan rekan kerja. "Beliau adalah inspirasi bagi saya. Beliau sukses bukan karena nasib atau garis keturunan dari pejabat. Beliau adalah anak desa yang berhasil menjadi kepala daerah," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Lampung Tengah Mustafa dalam sambutannya mengatakan melalui MoU ini, Pemkab Lampung Tengah terbuka luas mendukung program-program Universitas Malahayati yang bisa dilaksanakan dan diimplementasikan di Lampung Tengah.

"Mulai dari program pengabdian masyarakat, observasi, penelitian dan lainnya khususnya di sektor kesehatan. Mudah-mudahan melalui MoU ini, tercipta sinergitas antara pemerintah dengan kalangan akademisi dalam membangun daerah," katanya.

Sementara terkait menghadapi persaingan bebas dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dituntut untuk cerdas dalam melihat peluang usaha, tidak fokus mencari kerja.

Mustafa mengajak mahasiswa untuk melihat MEA sebagai peluang, bukan ancaman. "MEA adalah tantangan yang harus kita hadapai. Untuk bisa bersaing di dalamnya, kita harus mengaktualisasikan diri, meningkatkan skill dan cerdas melihat peluang yang ada," katanya.

Selain itu, dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, mahasiswa juga harus menguasai ilmu teknologi mengingat persaingan tak lagi mengarah pasar lokal tetapi pasar internasional. Penguasaan teknologi, menjadi salah satu kunci memenangkan persaingan global saat ini.

Sementara itu, terkait upaya pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan MEA, Mustafa menjelaskan, ada empat poin yang telah  diimplementasikan di Lampung Tengah, mulai dari penetapan regulasi, pemberdayaan masyarakat, reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan. (ANTARA)