Dubai, (Antara/Reuters) - Arab Saudi untuk sementara menghentikan impor unggas, penetasan telur, dan anak ayam dari Tennessee, AS setelah ditemukannya kasus penyebaran virus flu unggas yang sangat mematikan di negara bagian AS itu, kata kementerian pertanian Arab Saudi, Minggu.
Departemen pertanian Tennessee melaporkan bahwa bulan ini terdapat dua peternakan ayam komersial yang ditemukan telah terinfeksi flu H7N9 yang berbahaya.
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan kantor berita SPA, Kementerian Lingkungan Hidup, Perairan dan Pertanian Arab Saudi mengatakan bahwa keputusan untuk penghentian impor dikeluarkan sesuai dengan peringatan yang diinformasikan oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia dan akan tetap diberlakukan sampai dapat dipastikan bahwa mereka bebas dari infeksi virus itu.
Departemen Pertanian Tennessee mengatakan bahwa pada 16 Maret telah ditemukan satu peternakan ayam di Lincoln County yang terinfeksi dengan H7N9, kasus serupa juga ditemukan pada 5 Maret di pertenakan ayam lainnya, yang berjarak sekitar dua mil dari lokasi peternakan yang kedua.
Kasus tersebut merupakan infeksi flu unggas yang paling berbahaya pertama di negara itu dalam operasi peternakan unggas komersial di lebih dari satu tahun belakangan ini.
(Uu.Aulia-KR-AMQ
Berita Terkait
Penyelundupan ribuan ekor burung ilegal di Pelabuhan Bakauheni digagalkan
Sabtu, 23 Maret 2024 17:40 Wib
Ngabuburit dengan bermain burung merpati
Minggu, 17 Maret 2024 20:26 Wib
Karantina Bakauheni gagalkan penyelundupan 2.830 ekor burung ilegal
Sabtu, 17 Februari 2024 9:45 Wib
Karantina Pelabuhan Ketapang gagalkan penyelundupan burung berkicau tanpa dilengkapi dokumen
Selasa, 16 Januari 2024 11:24 Wib
Polda Lampung bersama BKSDA dan FLIGHT gagalkan penyelundupan ratusan burung
Sabtu, 6 Januari 2024 14:35 Wib
Polisi gagalkan penyelundupan burung dilindungi di Lamsel
Sabtu, 6 Januari 2024 12:36 Wib
Karantina Lampung: Perdagangan burung liar jadi ancaman serius
Kamis, 21 Desember 2023 18:11 Wib
Flight Birds Indonesia rekomendasikan penguatan pengawasan satwa liar
Kamis, 21 Desember 2023 16:01 Wib