Terapi tomotherapy RSCM lebih murah dibandingkan Singapura

id RSCM, Tomoterapi, kanker

Terapi tomotherapy RSCM lebih murah dibandingkan Singapura

Tomotherapy atau helical tomotherapy (HT) (en.wikipedia.org)

Jakarta (Antara Lampung) - Terapi radiasi dengan alat yang sangat akurat yakni tomotherapy untuk pengobatan penyakit kanker di Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) biayanya jauh lebih murah dibandingkan rumah sakit di Singapura.
        
Ahli onkologi radiasi dari RSCM Profesor Soehartati Gondhowiardjo Sp.Rad (K) Onk Rad, di Jakarta, Selasa, mengatakan biaya radioterapi menggunakan tomotherapy di Indonesia bisa lebih murah 60 persen dibandingkan di Singapura.
        
"Saya banyak komunikasi dengan dokter-dokter di Singapura, mereka kaget di sini tomotherapy diberikan dengan biaya yang demikian terjangkau, harganya 40 persen dari harga di Singapura," kata Soehartati.
        
Dia menjelaskan biaya terapi dengan tomotherapy yang baru ada satu-satunya di Indonesia tersebut berkisar Rp55 juta dalam satu paket pengobatan. Sedangkan biaya tomotherapy di Singapura bisa lebih tinggi di atas Rp100 juta.
        
Tidak hanya murah, bahkan RSCM memberikan fasilitas tomotherapy ini lebih banyak pada pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
        
Dia menjelaskan lebih dari 90 persen pasiennya merupakan peserta BPJS Kesehatan. Yang artinya terapi kanker melalui tomotherapy bisa gratis bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
        
Soehartati yang juga merupakan Ketua Komite Penanggulangan Kanker Nasional Kementerian Kesehatan tersebut menjelaskan alat tomotherapy di RSCM sudah dioperasikan sejak Desember 2016.
        
"Sejak Desember dioperasikan, sebulan sudah hampir 40 kali (penggunaan). Lebih banyak BPJS-nya," ujar perempuan yang juga akrab disapa Prof Tati.
        
Soehartati juga mengungkapkan tidak sedikit pasiennya merupakan warga negara Indonesia yang kerap berobat ke luar negeri untuk pengobatan kanker.
        
Hampir setengah dari seluruh pasien yang ditanganinya, lanjut dia, pernah menjalani perawatan di Singapura.
        
Soehartati menuturkan pasiennya kembali berobat di Indonesia karena sudah memiliki alat yang sama bahkan lebih canggih dari di luar negeri.
        
"Biasanya saya motivasi, buat apa sih buang devisa ke luar negeri, kan di sini bisa lakukan semua," ujar dia.
        
RSCM merupakan rumah sakit pemerintah ketiga di Asia Tenggara yang memiliki alat tomotherapy setelah Singapura dan Thailand.

ANTARA