Ekspor Provinsi Lampung Turun

id yeane irmaningrum, kepala bps lampung,jumlah penumpang naik, ipm lampung naik

Ekspor Provinsi Lampung Turun

Kepala BPS Lampung, Yeane Irmaningrum (FOTO: ANTARA Lampung/ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Nilai total ekspor Provinsi Lampung pada Februari 2017 mencapai 353,13 juta dolar Amerika Serikat atau mengalami penurunan 1,93 persen dibandingkan ekspor Januari.

"Namun ekspor Februari 2017 ini jika dibandingkan dengan Februari 2016, mengalami kenaikan 41,30 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Rabu (15/3).

Ia menyebutkan, lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Februari 2017 yaitu lemak dan minyak hewan/nabati, kopi, teh dan rempah-rempah, batu bara, olahan dari buah-buahan/sayuran dan ikan dan udang.

Menurutnya, kenaikan ekspor Februari terhadap Januari 2017 terjadi pada tiga golongan barang utama yaitu Batu bara naik sebesar 49,86 persen, olahan dari buah-buahan/sayuran naik sebesar 19,32 persen dan ikan dan udang naik sebesar 0,52 persen.

"Sedangkan dua golongan barang utama mengalami penurunan, yaitu lemak dan minyak hewan/nabati turun sebesar 9,67 persen dan kopi, teh dan rempah-rempah turun sebesar 14,68 persen," ujarnya. (Ant)

Yeane menjelaskan, kontribusi lima golongan barang utama terhadap total nilai ekspor bulan Februari 2017 Provinsi Lampung berturut-turut, adalah lemak dan minyak hewan/nabati, kopi, teh dan rempah-rempah, batu bara, olahan dari buah-buahan/sayuran dan ikan dan udang.

Nilai kontribusinya masing-masing yaitu 43,99 persen; 15,73 persen; 8,16 persen; 5,88 persen dan 5,31 persen.

"Peranan kelima golongan tersebut mencapai 79,08 persen," jelas Yeane.

Ia mengatakan bahwa negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Februari 2017, yaitu ke India yang mencapai 66,33 juta dolar, Amerika Serikat 48,68 juta dolar, Tiongkok 38 juta dolar, diikuti Italia dan Spanyol masing-masing dengan nilai ekspor sebesar 29,94 juta dolar, dan 29,45 juta dolar.

"Peranan kelimanya mencapai 60,14 persen," tambahnya. ***3***

(T.A054)

(T.A054/B/B012/B012) 15-03-2017 17:09:29