Pemprov Lampung Revitalisasi PKOR Wayhalim

id sekdaprov sutono dan pkor

Pemprov Lampung Revitalisasi PKOR Wayhalim

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono (tengah) saat melakukan kunjungan ke PKOR Wayhalim, Bandarlampung. (Foto: Humas Pemprov Lampung)

...Selaku pemilik aset PKOR Wayhalim, Pemerintah Provinsi Lampung merencanakan revitalisasi PKOR menjadi salah satu kawasan pusat olahraga di Lampung, kata Sutono...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung mempercepat revitalisasi kawasan Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Wayhalim, Bandarlampung.

"Selaku pemilik aset PKOR Wayhalim, Pemerintah Provinsi Lampung merencanakan revitalisasi PKOR menjadi salah satu kawasan pusat olahraga di Lampung," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono, di Bandarlampung, Kamis.

Karena itu, pihaknya saat ini terus menggenjot kinerja satuan kerja perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung terhadap rencana kerja dan kegiatan yang akan dilakukan di kawasan PKOR.

"Saat ini pembuatan master plan telah disusun oleh Bappeda dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat, sedangkan SKPD lainnya bertugas membuat rencana kerja dan kegiatan lainnya yang akan diselenggarakan di PKOR," ujar Sutono.

Ia mengatakan bahwa revitalisasi PKOR akan dilakukan dengan menambah beberapa bangunan dan fasilitas olahraga, seperti fasilitas trek untuk joging, lapangan voli, penataan taman, penataan parkir serta penambahan anjungan Lampung dan fasilitas lainnya.

"Untuk bangunan-bangunan yang sudah ada, tidak ada perubahan. Tetapi nanti ada zona-zonanya, misalnya untuk olahraga tertentu dan lain sebagainya," jelasnya.

Kabag Humas dan Komunikasi Publik Pemprov Lampung Heriyansyah, menambahkan rencana revitalisasi tersebut sudah diawali dengan menertibkan para pedagang dikawasan PKOR.

"Meskipun masih ada beberapa pedagang di sekitar PKOR itu hanya kebijakan yang diberikan Pemerintah Provinsi Lampung sambil menunggu para pedagang mendapatkan lokasi baru. Ke depan dinas terkait sudah merencanakan melakukan sosialisasi agar pedagang lebih tertib dan tidak mengganggu akses jalan," ujarnya.  (Ant)