Gubernur Cek Pelayanan Bandara Radin Inten II

id gubernur rido tinjau bandara

Gubernur Cek Pelayanan Bandara Radin Inten II

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo saat mengecek pelayanan Bandara Radin Inten II, Rabu (8/3) sore. (Foto Istimewa)

...Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya mempercepat peningkatan status Bandara Raden Inten II sebagai bandara internasional...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengecek pelayanan Bandara Radin Inten II Lampung, sebelum ditetapkan menjadi bandara internasional.

"Biasanya gubernur sebagai pejabat pemerintah daerah memperoleh keistimewaan, yaitu melalui jalur VIP jika hendak bepergian menggunakan pesawat. Namun beliau ingin mengecek langsung sarana prasarana di bandara, mulai dari masuk ke bandara, `boarding`, hingga pesawat lepas landas," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung Bayana di Bandarlampung, Kamis.

Selain mengecek sarana prasarana, gubernur juga meninjau kesiapsiagaan para petugas dalam melayani penumpang.

Gubernur, katanya, mengharapkan ke depan upaya untuk mewujudkan Bandara Radin Inten sebagai bandara internasional segera terealisasi.

Ia menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya mempercepat peningkatan status Bandara Radin Inten II sebagai bandara internasional.

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo usai mengecek bandara langsung terbang dari Bandara Radin Inten II menuju Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (8/3) sore.

Kabag Humas dan Komunikasi Publik Provinsi Lampung Heriyansyah mengatakan gubernur beberapa waktu lalu juga telah meninjau Bandara Radin Inten II.

"Pembangunan Bandara Radin Inten II sebagai pintu gerbang Sumatera tidak akan berhenti di sini saja, jika melihat tingkat pertumbuhan perekenomian saat ini yang cukup baik sehingga diperlukan rehabilitasi Bandara Radin Inten II," ujarnya.

Pemerintah Provinsi Lampung telah mempunyai Detail Engineering Design (DED) di mana luasan bandara akan terus ditingkatkan termasuk panjang landasan, pengadaan minimal 3 gartabata, serta peningkatan daya tampung parkir yang saat ini telah mampu menampung 700-800 kendaraan roda empat, program perencanaan itu juga akan disinkronkan dengan program pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan.

Gubernur, katanya, meyakini setelah bandara itu direhabilitasi diperkirakan jumlah penumpang akan meningkat seiring tingkat pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Ia mengatakan gubernur juga meminta dukungan masyarakat Lampung agar semua program strategis pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung bisa berkorelasi dengan pemerintah pusat bisa berjalan dengan lancar, aman, dan cepat.

"Ke depan, Bandara Radin Inten II ini juga kita siapkan sebagai bandara cadangan apabila Soekarna-Hatta terkendala sesuatu, sebagai bandara emergensi atau mitigasi," ujarnya.  (Ant)