Tim Saber Pungli Lampung Timur Dikukuhkan

id satgas saber pungli lamtim

Tim Saber Pungli Lampung Timur Dikukuhkan

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim melantik Tim Satgas Saber Pungli di ruang Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Timur, Rabu (8/3) (foto Humas Pemkab Lampung Timur)

...Ini bukan hanya soal kepuasan, tetapi merupakan hak rakyat untuk mendapatkan pelayanan tanpa adanya pungli dan sebagainya, ujar Chusnunia...
Sukadana, Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, dikukuhkan dan diharapkan dapat mencegah maupun menindak pelaku pungli.

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim bersama Wakil Bupati Zaiful Bokhari melantik Satgas Saber Pungli itu di Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Timur, Rabu (8/3).

Menurut Kabag Humas Pemkab Lampung Timur Arly Rasyid, komposisi Satgas Saber Pungli Lampung Timur ini, Bupati Chusnunia Chalim selaku Penanggung Jawab Utama, dibantu Kapolres Lampung Timur AKBP Harseno sebagai Penanggung Jawab I, Ketua DPRD Lampung Timur Penanggung Jawab II, Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari Penanggung Jawab III, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lampung Timur Penanggung Jawab IV.

Kemudian, Dandim 0411 Lampung Tengah Letkol Jajang Kurniawan Penanggung Jawab V, Ketua Pengadilan Negeri Sukadana Penanggunng Jawab VI dan Wakil Kepala Polres Lampung Timur Kompol Hasbi sebagai Ketua Pelaksana.

"Tugas Saber Pungli ini salah satunya melakukan upaya preventif baik melalui sosialisasi, penyuluhan, pelatihan dan kegiatan lain dalam rangka pencegahan terjadi pungutan liar," kata Arly.

Chusnunia Chalim meminta praktik biaya "siluman" dalam pelayanan kepada masyarakat dihilangkan agar indeks tingkat kepuasan masyarakat dapat ditingkatkan.

"Ini bukan hanya soal kepuasan, tetapi merupakan hak rakyat untuk mendapatkan pelayanan tanpa adanya pungli dan sebagainya," ujar Chusnunia.

Dia juga meminta Satgas Saber Pungli memanfaatkan sarana komunikasi melalui media sosial seperti facebook, twitter, instagram dan whatsapp sebagai sarana laporan masyarakat. "Gunakan sarana media sosial itu agar lebih cepat pengaduan dan pengawasannya," ujar Bupati Lampung Timur itu pula. (Ant)