Gubernur Lampung Harapkan Nuansa Daerah di Pesawat

id gubernur rido dan batik air

Gubernur Lampung Harapkan Nuansa Daerah di Pesawat

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo foto bersama usai peresmian layanan penerbangan Batik Air di Bandara Raden Intan II, Lampung, Rabu (1/3).(FOTO ANTARA Lampung/Emir FS)

...Lampung saat ini sudah cukup terkenal di Pulau Sumatera, tetapi alangkah baiknya bila bisa ditambah lagi agar bisa lebih dikenal lagi, katanya...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengusulkan kepada maskapai penerbangan yang melayani penumpang di daerahnya bisa memberikan ornamen daerah setempat pada setiap pesawat agar suasana daerah dapat dirasakan baik di bandara maupun di dalam pesawat.

"Saya barusan kepikiran saat megang microfon, bahwa setiap jasa penerbangan disarankan untuk bisa memberikan nuasansa Lampung apa di bantal, awak pesawat, atau ada pamflet yang menjelaskan tentang Provinsi Lampung," kata dia, di Bandara Raden Intan II, Lampung, Rabu.

Menurutnya, dengan adanya nuansanya Lampung, para penumpang bisa merasakan nuasanya kedaerahan bukan hanya di bandara tetapi sejak di dalam pesawat.

Dengan adanya pamflet yang menjelaskan daerah itu, penumpang yang datang ke Lampung dapat dengan mudah jika ingin mencari hotel, lokasi wisata dan lainnya.

"Lampung saat ini sudah cukup terkenal di Pulau Sumatera, tetapi alangkah baiknya bila bisa ditambah lagi agar bisa lebih dikenal lagi," kata dia.

Terkait adanya penerbangan rute baru, Ridho menjelaskan dirinya telah melakukan komunikasi kepada pihak Angkasa Pura dan maskapai penerbangan untuk bisa membuka jalur penerbangan baru seperti Lampung - Surabaya, Lampung - Solo, Lampung - Yogyakarta dan lainnya.

Sedangkan untuk penerbangan internasional masih dilakukan izin terlebih dahulu misalnya Lampung - Singapura, Lampung - Malaysia dan Lampung - Saudi Arabia.

Dengan dirancangnya penerbangan rute baru, lanjutnya, bisa menambah jumlah wisatawan yang hadir untuk berkunjung ke Provinsi Lampung .

"Yang pasti kita akan siapkan semua seperti sarana infrastruktur jalan, travel agent, penginapan / hotel, serta sarana pendukung lainnya, agar para pengunjung bisa lebih nyaman saat melakukan kunjungan ke Lampung," kata dia.

Mengenai bandara embarkasi haji, Ridho Juga melakukan komunikasi dengan Kementerian Agama untuk bisa bersama - sama mewujudkan bandara Raden Inten II Lampung ini menjadi Bandara Embarkasi Haji.

"Bila sudah embarkasi haji tidak perlu harus transit di Jakarta, bisa langsung dari Lampung ke Jeddah, ini bisa lebih menghemat waktu dan praktis khususnya para jamaah yang akan melaksanakan haji maupun umroh," kata dia, saat memberikan sambutan peresmian layanan penerbangan Batik Air ke daerah itu.

Ridho mengharapkan, agar penerbangan bisa dilakukan 3 kali dalam sehari, serta para jasa penerbangan bisa menambah jumlah pesawat untuk menambah jadwal penerbangan baik domestik maupun internasional.

Direktur Operasional Batik Air I Putu Wijaya mengatakan, dengan adanya penerbangan ini dapat mengangkut penumpang dengan jumlah banyak. Selain itu bisa lebih hemat dan praktis bila diangkut sekali penerbangan.

"Kalau ini sudah masuk secara otomatis untuk pesawat Wings Air akan hilang dan diganti dengan Batik Air," jelasnya.

Putu menjelaskan ini bukanlah penerbangan baru, tetapi penerbangan lama dengan model pesawat Air Bus serta jumlah penumpang lebih banyak dan terdapat untuk penumpang kelas bisnis.

"Batik Air dibagi menjadi dua kelas yaitu bisnis dan ekonomi, yang pasti kenyamanan para penumpang bisa lebih nyaman saat di pesawat," kata dia. (Ant)