Mahasiswa Lampung Rancang SMS-GPS Amankan Kendaraan

id SMS GPS Pengaman Kendaraan, Sistem Pengaman Kendaraan, Darmajaya

Mahasiswa Lampung Rancang SMS-GPS Amankan Kendaraan

Mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya Fajar Bahari merancang sistem keamanan kendaraan bermotor melalui "Short Message Service" (SMS) dan "Global Positioning System" (GPS). (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Marak kasus pencurian atau pembegalan kendaraan bermotor di Lampung menginspirasi mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, Fajar Bahari merancang sistem keamanan kendaraan bermotor melalui "Short Message Service" (SMS) dan "Global Positioning System" (GPS).

Menurut Fajar di Bandarlampung, Rabu (1/3), alat rancangannya ini berbasis Arduino dan menggunakan "Radio Frequency Identification" (RFID) sebagai sensor keamanan.

Rancangan ini merupakan penelitian yang dilakukan Fajar sebagai skripsinya pada Jurusan Sistem Komputer.

"Kontak sepeda motor bisa on jika pengguna menempelkan kartu atau gantungan motor yang berisi kode tag pada RFID yang dipasang pada motor. Apabila tidak menempelkan kartu atau gantungan motor yang berisi kode tag pada RFID, maka kontak motor tidak dapat on dan motor tidak dapat dihidupkan," ujarnya.

Dia menjelaskan, apabila motor hilang, pemilik bisa mencari lokasi motor dengan mengirim SMS ke nomor "Global System for Mobile Communications" (GSM) yang terpasang pada alat pengaman motor.

"Pesan #1 dikirim untuk mendapat balasan lokasi titik koordinat dari GPS yang dipasang pada sepeda motor berupa data latitude dan longitude yang akan terhubung dengan google maps," ujarnya lagi.

Ia menuturkan, apabila terjadi pembegalan, pemilik juga bisa mengirim pesan #0 untuk mematikan mesin motor dari jarak jauh.

Namun, kata Fajar lagi, kelemahan alat ini, SMS dan GPS tidak dapat berfungsi jika motor berada di lokasi yang tidak ada sinyal GSM.

Menurutnya, peralatan yang ia rancang selama satu bulan ini membutuhkan biaya sebesar Rp1 juta untuk pembuatannya.

"Mudah-mudahan alat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk meminimalkan kemungkinan kehilangan motor. Sistem ini tidak hanya dapat digunakan pada motor, tetapi juga bisa diterapkan untuk pengamanan mobil," ujarnya.

Menanggapi penelitian ini, Ketua Jurusan Sistem Komputer IBI Darmajaya Zaidir Jamal ST MEng mengapresiasi dan mendukung para mahasiswanya untuk aktif serta kreatif menghasilkan karya-karya penelitian.

Penelitian ini menjadi salah satu bukti pemahaman mahasiswa terhadap ilmu yang diperolehnya dari perkuliahan. Melalui penelitian mahasiswa bisa berkreativitas dalam memecahkan permasalahan di masyarakat.

"Tak jarang pula penelitian mahasiswa maupun dosen Darmajaya mendapatkan penghargaan nasional dan menang hibah dari Kemenristek Dikti," katanya.

Dia menegaskan bahwa Darmajaya juga membuka ruang bagi pihak pemerintah maupun swasta yang ingin mengembangkan dan menerapkan hasil penelitian mahasiswa dan dosen Darmajaya, agar manfaatnya lebih dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.