Pertempuran sengit di Mosul Barat

id Perang Irak dan Suriah, Mosul direbut

Pertempuran sengit di Mosul Barat

Pasukan elit Irak (CTS) terlibat bentrokan sengit di Mosul (capitalbay.news)

Mosul (Antara/Xinhua-OANA) - Pasukan keamanan Irak pada Rabu (1/3) terlibat bentrokan sengit dengan anggota kelompok militan di pinggir barat Mosul, sementara pasukan lain bergerak maju di daerah pedesaan di bagian lain tersebut, kata militer Irak.
        
Polisi federal  dan pasukan khusus Kementerian Dalam Negeri Irak, yang dikenal dengan nama Pasukan Reaksi Cepat, melancarkan operasi pembersihan pada gedung dan jalan di Permukiman Tayan dan Jawsaq --yang dibebaskan belum lama ini-- di pinggir selatan Mosul, kata Komando Operasi Gabudngan di dalam satu pernyataan.
        
Selama hari itu, bentrokan menewaskan 15 petempur militan dan seorang penembak jitu serta menghancurkan empat gedung yang dipasangi peledak, dua bom mobil dan satu lokasi pembuatan bom, kata pernyataan tersebut.
        
Operasi pembersihan itu dilancarkan saat tentara merebut kembali Permukiman Jawsaq dan mengamankan kaki jembatan strategis di Sungai Tigris, yang oleh warga setempat dinamakan Jembatan Ke-4, dan membawa tentara ke ujung Permukiman Dawassa, tempat gedung utama pemerintah berada.
        
Personel komando dari Dinas Kontra-Terorisme (CTS) terus membuat kemajuan di Permukiman Wadi Hajar di pinggir selatan kota itu, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. Mereka merebut kembali 70 persen permukiman. 
        
Pasukan khusus CTS juga sepenuhnya membersihkan bangunan di Permukiman Mamoun, dan pada saat yang sama membuat kemajuan awal di Permukiman Mansour, yang berdampingan, sehingga tak kurang dari 40 anggota militan tewas.
        
Di luar kota tersebut, Divisi Ke-9 Angkatan Darat dan satuan paramiliter Syiah Hashd Shaabi bergerak maju melalui gurun terbuka di sebelah barat Mosul.

Penerjemah/Redaktur : Chaidar
        
 ANTARA/Xinhua