Pemprov Lampung Programkan Pelayanan Penyandang Disabilitas

id hery suliyanto dan disabilitas

Pemprov Lampung Programkan Pelayanan Penyandang Disabilitas

Hery Suliyanto saat audiensi dengan Komunitas Lampung Mendengar di ruang rapat Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Lampung, Kamis (23/2) (FOTO:ANTARA Lampung/Ist))

...Pemprov Lampung terus berupaya menetapkan kebijakan perlindungan dan pelayanan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas secara sistematis, komprehensif, konsisten, dan implementatif, kata Hery...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya untuk mengembangkan program bagi para penyandang disabilitas terutama berkaitan dengan pendidikan maupun kebutuhan sosial lainnya.

"Pemprov Lampung terus berupaya menetapkan kebijakan perlindungan dan pelayanan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas secara sistematis, komprehensif, konsisten, dan implementatif," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Lampung Hery Suliyanto, di Bandarlampung, Kamis.

Menurutnya, salah satu upaya tersebut dilakukan dengan penerapan pendidikan inklusif yakni sistem layanan pendidikan yang mensyaratkan anak berkebutuhan khusus belajar di sekolah biasa bersama dengan teman-teman seusianya, serta memberikan kesempatan yang sama dalam segala aspek kehidupan termasuk di bidang ketenagakerjaan.

"Program ini masih perlu masukan dan saran dari Komunitas Lampung Mendengar agar lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas di daerah ini," katanya lagi.

Karena itu, lanjutnya, pemprov setempat segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam menentukan program-program ke depan bagi penyandang disabilitas di Lampung.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni menjelaskan bahwa untuk memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas, pihaknya telah membentuk Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) guna menjaring penyandang disabilitas di tingkat kelurahan, kecamatan dan kabupaten/kota.

"Dalam penerapannya mengikutsertakan partisipasi masyarakat untuk membantu kebutuhan penyandang disabilitas di daerah tersebut," ujarnya pula.

Ia menjelaskan, saat ini data penyandang disabilitas di Provinsi Lampung sekitar 17.800 orang, dan dengan menerapkan UPSK ini permasalahan penyandang disabilitas cepat teratasi dengan partisipasi pemerintah dan masyarakat di kelurahan, kecamatan hingga kabupaten dan kota.

Pihaknya juga terus mendukung penyandang disabilitas untuk mengenyam pendidikan hingga sarjana dan magister/master. Bahkan saat ini terdapat 9 penyandang disabilitas yang sudah berhasil meraih gelar master dan beberapa di antaranya diraih dengan predikat cumlaude.

Perwakilan Komunitas Lampung Mengajar Meiddy Septiadi mengatakan, pihaknya menyambut baik dukungan yang diberikan pemerintah kepada penyandang disabilitas di Provinsi Lampung.

Menurutnya, selain dukungan kepada penyandang disabilitas, program yang juga harus terus digalakkan adalah pendidikan bagi orang tua yang mempunyai anak-anak penyandang disabilitas.

"Terapis terbaik bagi penyandang disabilitas adalah para orang tua. Hanya saja saat ini pengetahuan orang tua dalam menangani anak-anak yang berkebutuhan khusus sangat terbatas, sehingga masih diperlukan pelatihan-pelatihan bagi para orang tua agar terapi yang mereka berikan kepada anak benar dan tepat," ujarnya pula.

Guna mendukung program tersebut, pihaknya juga telah menginisiasi workshop-workshop bagi para orang tua yang memiliki anak-anak berkebutuhan khusus, dan berharap Pemerintah Provinsi Lampung dapat terus mendukung dan menyukseskan berbagai program tersebut.

"Kami sangat berharap dukungan dari pemprov terkait berbagai program bagi para penyandang disabilitas, dan diharapkan kegiatan komunikasi ini akan terus berkelanjutan," katanya lagi.  (Ant)