Bupati Waykanan: Kemitraan Perkuat UMKM

id bupati waykanan dan umkm, raden adipati surya, umkm,perbankan

Bupati Waykanan: Kemitraan Perkuat UMKM

Bupati Waykanan Raden Adipati Surya berdiskusi dengan perbankan dan pengelola UMKM pada acara "coffee morning" di Waykanan Selasa (21/2) (FOTO: ANTARA Lampung/Emir FS)

...Pembinaan CSR untuk pengembangan UMKM telah menjadi salah satu pilihan strategis supaya memperkuat dan meningkatkan daya saing UMKM, kata Bupati...
Waykanan  (ANTARA Lampung) - Bupati Waykanan, Provinsi Lampung Raden Adipati Surya mengatakan salah satu strategi untuk memperkuat usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM adalah dengan kemitraan.

Upaya untuk membentuk kemitraan tersebut, lanjut Adipasti, di Waykanan, Rabu, peranan pemerintah dan instansi pendukung lainnya sangat strategis dan penting.

"Peranan pemerintah dapat dilakukan melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif agar menciptakan kemitraan, dan dapat pula memberikan fasilitas maupun dukungan lain, seperti fasilitas penciptaan keserasian, menyediakan bantuan keuangan, dan keperluan lainnya untuk menjembatani kemitraan antara kedua pihak tersebut," katanya lagi.

Selain itu, lanjut dia, pembinaan CSR untuk pengembangan UMKM telah menjadi salah satu pilihan strategis supaya memperkuat dan meningkatkan daya saing UMKM.

Sudah diakui bahwa perusahaan-perusahaan besar tidak akan tumbuh berkembang dengan baik tanpa dukungan UMKM, katanya pula.

Karena itu, UMKM dan perusahaan-perusahaan besar harus selalu bekerjasama satu sama lain agar memanfaatkan peluang demi pertumbuhan dan kemakmuran masyarakat.

Adipati menambahkan, salah satu upaya untuk mempertemukannya yakni dengan kegiatan "coffee morning" seperti yang dilakukan pada Selasa (21/2).

Acara tersebut dihadiri pihak perbankan dan pengelola UMKM.

"Dengan adanya kegiatan itu dapat mengembangkan program kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usha mikro di Kabupaten Waykanan," kata dia.

Menurutnya, usaha mikro, kecil dan menengah telah diakui sangat strategis dan penting tidak hanya bagi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk pembagian pendapatan yang merata.

Karena itu, katanya pula, pemerintah memberikan perhatian khusus bagi perkembangan UMKM itu, termasuk membina lingkungan dengan iklim usaha yang kondusif, memfasilitasi dan memberikan akses pada sumberdaya produktif, dan memperkuat kewirausahaan serta daya saingnya.

"Melalui forum diskusi seperti itu, saya mengharapkan agar dapat terjalin komunikasi dan kerja sama yang baik antara pelaku dan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Waykanan, selanjutnya dapat membuat kesepakatan antara forum mubarok dan pelaku UMKM dalam rangka membentuk UMKM yang lebih unggul dan berdaya saing," katanya pula.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Waykanan Akhmad Basyar menambahkan, dengan adanya forum diskusi tentang pembinaan CSR untuk para pelaku UMKM tersebut, sangat membantu masyarakat untuk mendorong para calon pelaku UMKM bisa membuka usaha industri rumahan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan keluarga.

Selain itu, bukan hanya dengan dana CSR perusahaan atau perbankan saja, tetapi dengan bantuan dana pinjaman dari pihak perbankan berbunga sangat rendah bisa kembali menghidupkan perekonomian masyarakat kampung.

"Bila bunga bank rendah besar kemungkinan masyarakat akan berbondong-bondong datang dan melakukan transaksi peminjaman dengan syarat dan ketentuan yang diberikan lebih mudah dari biasanya," katanya pula.  (Ant)