PLN rekrut 7.000 pegawai baru pada 2017

id PLN, listrik, rekrut karyawan baru

PLN rekrut 7.000 pegawai baru pada 2017

Ilustrasi/Karyawan PLN sedang memperbaiki jaringan (ist)

Bandung (Antara Lampung) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan merekrut sebanyak 7.000 pegawai baru pada 2017 untuk mendukung program kelistrikan 35 ribu megawatt yang dicanangkan pemerintah.
         
"Rekrutmen PLN dalam rangka mendukung program 35 ribu MW dan yang ada selama ini, tahun ini kami menerima dan merencanakan pegawai sekitar tujuh ribuan yang terdiri dari lulusan D3, S1, dan S2," kata Direktur Human Capital Management PT PLN (Persero) Muhammad Ali di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
         
Ditemui usai peresmian Bank Sampah Induk Kota Bandung di Jalan Ahmad Yani, Ali mengatakan proses penerimaan tujuh ribu pegawai tersebut akan dimulai pada Rabu, 25 Februari 2017, di Daerah Istimewa Yogyakarta.
         
"Untuk yang mau on site, bisa langsung ke Yogyakarta. Tapi kalau dia mau daftar via online bisa, yakni di www.pln.co.id sehingga melalui online si pelamar bisa mengikuti tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk tes serta pengumumannya kapan," kata dia.
         
Proses lamaran via online ini, menurut dia, akan mempermudah pencari kerja dan PLN dalam merekrut sumber daya manusia yang memiliki kualitas bagus untuk ditempatkan di PLN.
         
"Rekrutmen ini untuk tenaga teknik dan non-teknik, tetapi karena PLN perusahaan kelistrikan kami lebih banyak menerima pegawai teknik. Tenaga non-teknik itu ada hukum, keuangan, sosiologi, komunikasi, statistik juga kami perlukan. Jadi ilmu humaniora kami perlukan juga," kata dia.
         
Khusus untuk merekrut pegawai lulusan D3, lanjut Ali, PT PLN telah bekerja sama dengan 18 universitas. "Di mana universitas tersebut kami berikan beasiswa kepada mahasiswanya sehingga begitu lulus kami terima di PLN," kata dia.
         
Ia mengatakan tahun lalu, PLN merekrut sekitar enam ribu pegawai baru setelah selama beberapa tahun ke belakang tidak menerima pegawai.
         
"Target 35 ribu MW itu tambahan, sementara yang saat ini ada 70 ribu (MW) tetap harus dirawat, ini memerlukan orang dan juga setiap tahun ada sekitar 1.500 pegawai PLN yang pensiun," kata Ali.

ANTARA