Hasil Akhir Rakata Institut Sujadi-fauzi tertinggi

id sujadi, pringsewu

 Hasil Akhir Rakata Institut Sujadi-fauzi tertinggi

Sujadi-Fauzi. (imgrum.net)

Bandarlampung,  (ANTARA Lampung) - Hasil akhir hitung cepat Rakata Institute pasangan calon Sujadi Saddad-Fauzi meraih suara tertinggi, dengan prolehan 47,74 persen pada Pilkada di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.

"Calon petahana masih diunggulkan dalam pemilihan kali ini, dari hasil akhir hitung cepat pasangan nomor urut dua meraih suara tertinggi," kata Direktur Eksekutif Rakata Institute Provinsi Lampung Eko Kuswanto, di Bandarlampung, Rabu.

Sujadi adalah calon bupati petahana.

Eko Kuswanto mengatakan, pasangan nomor urut dua ini mengungguli yang lain, yakni nomor urut satu Ardian Saputra-Dewi Arimbi meraih 33,97 persen suara, dan nomor urut tiga Siti Rahma-Edi Agus Yanto meraih 18,29 persen suara.

Ia melanjutkan, pada penghitungan cepat ini tingkat partisipasi pemilih sebanyak 69,59 persen, dengan data masuk 95,06 persen.

"Hasil akhir ini berdasarkan perhitungan cepat Rakata Institute, sedangkan untuk hasil akhir kita tunggu pengumuman KPUD Pringsewu," kata dia lagi.

Dia mengatakan, dalam perhitungan ini tidak ada margin of error, terlebih selisih dengan nomor urut dua mencapai 10 persen.

Pasangan H Sujadi-H Fauzi diusung oleh lima partai atau sebanyak 20 kursi keterwakilan di DPRD Pringsewu, yaitu Partai Gerindra (6 kursi), Partai Demokrat (3 kursi), Golkar (6 kursi), PKS (3 kursi), dan PKB (2 kursi).

Ardian Sahputra-Dewi Arimbi diusung dua partai, yakni PDI Perjuangan yang memiliki tujuh kursi dan PPP dengan tiga kursi di DPRD Kabupaten Pringsewu.

Kemudian padangan Siti Rahma dan Edi Agus Yanto diusung oleh dua partai, yakni Partai NasDem dengan tiga kursi dan PAN dengan enam kursi di DPRD Pringsewu.

Rakata Institute menggelar hitung cepat Pilkada Serentak 2017 pada lima kabupaten di Provinsi Lampung.

"Kami telah menurunkan 600 hingga 800 relawan ke lima kabupaten di Provinsi Lampung, serta untuk Pilkada DKI Jakarta, Banten, dan Bekasi," kata Direktur Eksekutif Rakata Institute Provinsi Lampung Eko Kuswanto.

Pihaknya, sebelumnya memprediksi petahana pada tiga kabupaten masih menjadi salah satu kandidat kuat.

"Tiga kabupaten yaitu Kabupaten Pringsewu, Tulangbawang, dan Mesuji akan bersaing ketat karena petahana masih mencalonkan diri, namun untuk Lampung Barat masih terjadi pertarungan yang sengit," kata dia lagi.

Eko menyatakan, untuk Pilkada Tulangbarang Barat, sudah diprediksi hasilnya karena hanya ada calon tunggal, tapi hitung cepat di wilayah itu menghitung sejauh mana tingkat kesadaran masyarakat untuk memilih.

Ia menegaskan bahwa seluruh calon masih berpotensi untuk menang, berdasarkan pilihan dari masyarakat.

Pihaknya juga menggelar hitung cepat di wilayah luar Lampung, seperti DKI Jakarta, Banten, dan Bekasi, mengingat calon yang maju seluruhnya populis.*