Harga Gabah di Lampung Naik

id gabah, padi, harga gabah naik

Harga Gabah di Lampung Naik

Ilustrasi. Pekerja sedang menjemur gabah. (Foto: Antara/Adhitya Hendra)

Bandarlampung,  (ANTARA Lampung) - Harga gabah kering panen di tingkat petani maupun penggilingan di Provinsi Lampung selama Januari 2017 naik.

"Kenaikan harga gabah disebabkan telah berlalu masa panen raya," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinis Lampung Yeane Irmaningrum di Bandarlampung, Jumat.

Ia menyebutkan peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas gabah kering panen di tingkat petani sebesar 0,07 persen dari Rp4.354,58 per kilogram menjadi Rp4.504,17/kg, dan di tingkat penggilingan dengan kelompok kualitas yang sama naik sebesar 0,10 persen dari sebelumnya Rp4.447,29/kg.

Menurut dia, harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp4.950,00/kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.

Yeane menjelaskan harga gabah terendah mencapai Rp4.050,00/kg pada gabah kualitas GKP, yaitu varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.

"Harga tersebut berada di atas harga pembelian pemerintah, yaitu Rp3.700,00 per kilogram," ujarnya lagi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinis Lampung itu mengatakan bahwa di tingkat penggilingan harga gabah tertinggi Rp5.000,00/kg pada gabah kualitas GKP, yaitu varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp4.100,00/kg dengan varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.

"Harga tersebut berada di atas HPP, yaitu Rp3.750,00 per kilogram," ujarnya.

Ia menyebutkan selama Januari 2017, survei harga produsen gabah mencatat 25 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas gabah kering panen.

"Tidak dijumpai kelompok gabah kualitas gabah kering giling," kata Yeane pula.