Camat di Lampung Tengah Motori Gotong Royong

id gotong royong, lampung tengah, bupati lampung tengah, Mustafa

Camat di Lampung Tengah Motori Gotong Royong

Sejumlah warga dan pejabat di Lampung Tengah bergotongroyong di hari Jumat. (ANTARA Lampung/Dok.Humas Lamteng)

Jika di daerah lain programnya Jumat Bersih, di Lampung Tengah dicanangkan Jumat Gotong Royong.
Bandarlampung,  (ANTARA Lampung) - Sejumlah camat di Kabupaten Lampung Tengah memotori gerakan "Jumat Gotong Royong" dengan beragam kegiatan seperti membersihkan lingkungan atau tempat umum.

Informasi yang diterima Antara di Bandarlampung, Jumat, kegiatan tersebut menindaklanjuti program "Jumat Gotong Royong" yang dicanangkan Bupati Lampung Tengah Mustafa.

Gotong royong yang dilakukan beragam mulai dari membersihkan lingkungan atau tempat-tempat umum, menimbun jalan, memperbaiki jalan, jembatan dan infrastruktur publik lainnya.

Tak hanya warga, gotong royong juga diikuti puluhan mahasiswa KKN Unila, Babinsa dan Babinkamtibmas setempat.

Semangat kebersamaan, solidaritas dan kekompakan begitu terlihat dalam suasana gotong royong tersebut. Seperti di Kecamatan Seputih Banyak, Camat setempat Suprianto, bersama warga dan puluhan mahasiswa KKN Unila kompak mengikuti gotong royong di area pasar di wilayah setempat.

"Menindaklanjuti program gotong royong Pak Bupati, hari ini kami melaksanakan Jumat Gotong Royong. Kami membersihkan pasar, jalan dan tempat umum lainnya. Alhamdulillah semua semangat dan kompak. Adik-adik mahasiswa KKN Unila juga tidak kalah semangat, mereka dari pagi membaur bersama warga ikut gotong royong," ungkapnya.

Gotong royong juga dilakukan di Kampung Cempaka Putih Bandar Surabaya. Di wilayah ini, camat setempat Dedi Fadilah menginisiasi pembangunan jembatan darurat penghubung antardusun. Dengan dibangunnya jembatan tersebut jalan desa itu diharapkan dapat mendongkrak perekonomian warga.

"Terutama dari segi transportasi, keamanan dan ekonomi seperti membawa hasil panen masyarakat dapat dengan mudah membawanya dari ladang. Selain itu, desa kami diharapkan lebih maju dan mandiri sehingga ke depan mampu mensejahterakan dan juga bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat," harapnya.

Sementara itu Bupati Lampung Tengah Mustafa menuturkan luasnya wilayah Lampung Tengah, pembangunan tidak bisa mengandalkan dari pemerintah saja, khususnya di tengah minimnya anggaran saat ini. Untuk itu masyarakat juga harus digerakkan untuk bersama-sama berpartisipasi membangun daerah.

Mustafa menegaskan, upaya pembangunan Lampung Tengah tidak hanya mengandalkan kekuatan pemerintah, tetapi juga kekuatan masyarakat. Jika kolaborasi ini terus dijalankan secara konsisten, ia optimistis Lampung Tengah bisa menjadi daerah yang hebat.

Jika di daerah lain programnya Jumat Bersih, di Lampung Tengah dicanangkan Jumat Gotong Royong.

"Selain membangun daerah, ini juga bagian dari upaya saya menghidupkan kearifan lokal nusantara selain ronda. Budaya ini harus kita lestarikan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, kebersamaan dan optimisme. Jika masyarakat semangat untuk maju, insya Allah Lampung Tengah bisa menjadi kabupaten yang hebat," katanya.*