"Liong Toba 2017" amankan perayaan Imlek

id Imlek, polisi

"Liong Toba 2017" amankan perayaan Imlek

Penjualan pernak-pernik Imlek makin marak di pasar modern dan pertokoan di Bandarlampung menjelang perayaan tahun baru Imlek. (FOTO ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Langkat (Antara Lampung) - Sebanyak 600 personel gabungan dari Polri, TNI, instansi terkait yang ada di lingkungan pemerintahan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dipersiapkan untuk mengamankan perayaan "Liong Toba" 2017 di daerah ini.
         
Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resor Langkat AKBP Mulya Hakim Solichin, saat gelar pasukan gabungan di lapangan Januraga Polres Langkat.
         
Gelar pasukan ini merupakan pengecekan akhir kesiapan seluruh personel dan instansi terkait lainnya dalam kesiapan operasi mandiri kewilayahan dengan sandi "Liong Toba" 2017, sesuai perintah atasan, katanya.
         
Dimana untuk wilayah hukum Polres Langkat ada 600 personel yang dipersiapkan untuk mengamankan jalannya perayaan Imlek tersebut. Dimana terdapat lima pos yang akan didirikan guna pengamanan operasi itu.
         
"Pos pam tersebut direncanakan akan didirikan pada sejumlah vihara ataupun kelenteng yang ada di wilayah Langkat dan sejumlah pusat keramaian lainnya," sambungnya.
         
Pengamanan Imlek ini sama seperti pengamanan lebaran, tahun baru, dan merupakan operasi pengamanan mandiri yang dilakukan diwilayah Poldasu.    
    
AKBP MUlya Hakim Solichin juga menyampaikan amanat Kapoldasu Irjen Polisi Rycko Amelza Dhaniel yang mengatakan apel pasukan ini dilaksanakan sebagai pengecekan akhir dalam pelaksanaan operasi "Liong Toba".
         
"Pengecekan ini baik pada aspek personel, sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda dan mitra kamtibmas lainnya," katanya.
         
Dimana tahun 2017 ini merupakan kali pertama dilaksanakan operasi mandiri "Liong Toba" dalam rangka menjaga dan mengamankan pelaksanan rangkaian ibadah Imlek di seluruh vihara, kelenteng, objek vital lainnya d Sumatera Utara," ungkapnya.
         
Pelaksanaannya dibagi dalan tiga tahap yaitu pengamanan perayaan Imlek (28/1), perayaan cap gomeh (12/2), dan perayaan cenbeng (4/4). Diharapkan hal ini akan berjalan lancar tidak ada gangguan. Personel harus sungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan yang profesional kepada warga.