Pada Maret, tol ruas Sabahbalau-Lematang bisa dilintasi

id Tol Trans Sumatera

Pada Maret, tol ruas Sabahbalau-Lematang bisa dilintasi

Kendaraan pribadi mulai melintasi Tol Trans Sumatera di kawasan Desa Sabahbalau Lampung Selatan. (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Sabahbalau (Antara Lampung) - Jalan Tol Trans Sumatera, di kawasan Sabahbalau--Lematang Lampung Selatan sepanjang 8 kilometer dapat dilalui pada Maret 2017.
        
"Kami sudah siap membuka pintu masuk dan keluar jalan tol, tapi masih terkendala pembebasan lahan dan jika bisa dibebaskan dalam waktu dekat maka diperkirakan dapat dilalui pada Maret mendatang," kata Kepala Disvisi Jalan Tol nonJawa I PT Waskita Karya, Ibnu Noval, di Sabahbalau, Lampung Selatan, Kamis.
        
Ia menyebutkan, saat ini pihaknya masih terkendala pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol sepanjang 40 km dari 140 km ruas Bakauheni--Terbanggi Besar.
        
Ibnu menjelaskan dari 40 km penugasan pengerjaan jalan tol tersebut, baru sepanjang 16 km yang telah dibebaskan.
        
Menurutnya, khusus PT Waskita Karya 'gate to gate' pembangunan jalan tolnya telah selesai sepanjang 8 km ruas Desa Sabahbalau--Lematang dan ditargetkan sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 telah selesai semua.
        
"Kami optimistis target pembangunan jalan tol akan selesai tepat waktu asalkan pembebasan lahan harus telah selesai semua pada Maret 2017," ujarnya.
        
Ibnu menjelaskan konsesi pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni--Teebanggi Besar sepanjang 140 km milik PT Hutama Karya. Perusahaan Waskita Karya pada pengerjaan proyek tersebut hanya membangun sepanjang 40 km.
        
PT Waskita Karya, lanjutnya, juga memiliki pekerjaan untuk mengerjaan proyek jalan tol berikutnya ruas Terbanggi Besar Lampung Tengah--Kayu Agung, Sumatera Selatan.
        
"Proyek pengerjaan jalan tol tersebut hampir semuanya dikerjakan oleh PT Waskita Karya," ujarnya lagi.
        
Kepala Divisi Jalan Tol nonJawa I PT Waskita Karya itu mengharapkan pembebasan lahan oleh pihak terkait untuk pembangunan jalan tol ruas Bakauheni--Tebanggi Besar dapat segera dituntaskan.
        
Ibnu menambahkn, apabila pembebasan lahan mundur dari waktu yang telah ditetapkan pada Maret 2017, maka efek dominonya pembangunan jalan tersebut dipastikan akan tersendat.
        
Jalan tol Trans Sumatera tahap pertama ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,41 Kilometer yang sedang dalam tahap pembangunan  rutenya dimulai dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah).
        
Pembangunan jalan tol itu merupakan jaringan dari Jalan Trans-Sumatera. Peletakan batu pertama pembangunan jalan tol ini dilakukan pada 30 April 2015 oleh Presiden Joko Widodo.
        
Pembangunan ruas tol ini dilakukan oleh konsorsium BUMN, yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, serta PT Adhi Karya melalui skema penugasan.