Kementerian Pertanian Ambil Sampel di Sukarame Bandarlampung

id flu burung, unggas, h5n1, ayam

Kementerian Pertanian Ambil Sampel di Sukarame Bandarlampung

Ilustrasi. Ayam kampung (ist)

Sampel akan dibawa ke lab dalam dua atau tiga hari akan diketahui hasilnya..
Bandarlampung,  (ANTARA Lampung) - Kementerian Pertanian RI mengambil sampel di Kecamatan Sukarame, Kota Bandarlampung yang terdapat ayam mati untuk mencegah penyebaran virus flu burung di wilayah itu.

"Kami melakukan pengambilan sampel dari kloaka atau anus dan trachea atau saluran tenggorakan unggas di Kelurahan Korpri Jaya, Kecamatan Sukarame," kata Risa Indrianyani, peneliti Virologi dari Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor, Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian RI, di Bandarlampung, Senin.

Dia mengatakan, pengambilan sampel untuk mencegah penyebaran virus flu burung yang terjadi di wilayah tersebut.

Ia melanjutkan, pihaknya melakukan pengambilan sampel terhadap sejumlah tempat yang diduga menjadi lokasi penyebaran virus flu burung.

"Sampel akan dibawa ke lab dalam dua atau tiga hari akan diketahui hasilnya, yang akan kami lakukan adalah uji Polymerase Chain Reaction guna membuktikan keberadaan virus H5N1 di tubuh unggas," kata dia.

Tim yang didampingi oleh Dinas Peternakan Pertanian dan Kehutanan (Distanakbunhut) Kota Bandarlampung tersebut melakukan pemeriksaan ke rumah warga yang memelihara unggas atau ayam.

Ia melanjutkan, akan meninjau juga kondisi kesehatan unggas di sejumlah pasar di Bandarlampung.

Ia mengatakan, bahwa tim ini juga akan melakukan desinfeksi, yaitu proses yang ditujukan untuk mematikan virus.

"Kami ambil sampel dari ayam dan kotorannya, sementara ini kami melakukan penyemprotan dengan disinfektan untuk mematikan virus dan mencegah penyebarannya ke manusia dan hewan," kata dia.