DPR puji TNI

id TNI, Ormas

DPR puji TNI

Sejumlah anggota Tim Anti Teror Batalion Khusus Intai Amfibi 1 Korps Marinir TNI AL berlatih parameter tempur di Karangpilang Surabaya/file (FOTO ANTARA/Eric Ireng)

Jakarta (Antara Lampung) - Komisi I DPR mengapresiasi sikap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang siap menghadapi organisasi masyarakat anti-Pancasila karena kebhinekaan Indonesia sedang diganggu aksi-aksi ormas intoleran, kata Anggota Komisi I DPR Charles Honoris.
        
"Pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bahwa TNI siap menghadapi ormas anti Pancasila patut diapresiasi. Pernyataan itu sudah kami tunggu sejak lama akhirnya disampaikan secara tegas oleh Panglima TNI," kata Charles di Jakarta, Rabu.
        
Dia mengatakan aksi-aksi ormas intoleran selama ini meresahkan publik karena mengganggu ketertiban umum dan mengancam persatuan bangsa.
        
Hal itu, menurut dia, karena mereka berani dan mungkin merasa dibekingi oleh orang-orang kuat.
        
"Pernyataan tegas Panglima TNI mematahkan itu semua. Sebagai garda terdepan pertahanan NKRI, TNI punya kewajiban untuk melindungi NKRI dari perpecahan termasuk dalam hal ini menghadapi ormas intoleran," ujarnya.
        
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan Polri selama ini menjadi ujung tombak penindakan aksi-aksi anarkis kelompok-kelompok anti-Pancasila.
        
Menurut dia, sikap tegas TNI tentunya bisa mempermudah proses penegakan hukum yang dilakukan oleh kepolisian.
        
"Soliditas TNI-Polri adalah kunci membuat Indonesia aman dan menjaga stabilitas politik nasional," katanya.
        
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan institusinya siap menghadapi gerakan organisasi masyarakat (ormas) yang radikal dan bertentangan dengan ideologi Pancasila.
        
"Kalau ada ormas yang bertentangan dengan Pancasila, tujuan akhirnya pasti mengubah Pancasila, itu yang berbahaya," kata Gatot di Jakarta, Selasa (17/1).
        
Menurut dia sudah tidak ada semangat dan cita-cita reformasi pada ormas yang gerakannya berlawanan dengan lima pedoman Negara Kesatuan RI itu.
        
Gatot mengatakan peran TNI adalah menciptakan suasana kondusif demi berlangsungnya pemerintahan yang sah.
        
Dia pun menegaskan komitmen TNI menghadapi ormas non Pancasila dan radikalisme, yang berpotensi mengganggu pembangunan nasional. 

ANTARA/ant