Istri Gubernur Lampung Berencana Melahirkan di RSUDAM

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Istri Gubernur Lampung Aprilani Yustin Ficardo memasuki usia kehamilan sembilan bulan berencana melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah dr H Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung.

"Insya Allah bulan depan saya akan melahirkan, jadi perlu persiapan yang matang dan akan melahirkan di rumah sakit kebanggaan kita RS Abdul Moeloek. Untuk itu, butuh persiapan baik dari tim dokter maupun saya sendiri," kata Yustin, dalam kunjungannya ke RSUDAM, di Bandarlampung, Senin.

Ia menyatakan berterima kasih atas sambutan yang sangat hangat, sehingga membuat dirinya merasa nyaman.

Menurutnya, memasuki usia kehamilan hampir 9 bulan memerlukan suasana yang membuat suasana hati nyaman.

"Dimana pun saya melahirkan, selama itu didampingi suami dan keluarga, Insya Allah saya siap," ujar Yustin pula.

Direktur Utama RSUDAM Heri Djoko Subandriyo menyampaikan rasa bangga karena istri gubernur telah memilih RSUD Abdul Moeloek sebagai tempat melahirkan.

"Kami akan memberikan pelayanan yang terbaik. Semoga nantinya Bu Yustin dapat merasa nyaman dengan pelayanan yang kami berikan," kata Heri lagi.

Kepala SMF Kebidanan dan Kandungan RSUDAM dr Taufiqurrahman menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan 2 tim dengan 2 alternatif, yakni apabila melahirkan normal atau melalui operasi.

Tim itu terdiri 8 dokter, yakni dokter anestesi, dokter kandungan, dokter ahli laboratorium, dan dokter anak.

"Dengan rencana Bu Yustin melahirkan di RSUDAM, diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap RSUDAM. Selain itu, dengan adanya perhatian dari gubernur Lampung selama ini, kami bertekad untuk meningkatkan citra RS Abdul Moeloek lebih baik lagi," ujar Taufiqurrahman lagi.

Dalam kunjungan ke RSUDAM itu, Aprilani Yustin Ficardo sempat melihat ruang bersalin, ruang perawatan, dan ruang operasi melahirkan.

Selain itu, Yustin Ficardo memberikan bantuan sembako kepada ibu yang melahirkan, yakni Trinovi Ernani (Sukabumi, usia 23 tahun), Linawati (Kaliawi, 24), Reni (Tanjung Bintang, 23), Sulistiawati (Telukbetung, 26), Desi (Merbau Mataram, 17), Komariah (Telukbetung, 36), Nina Maslita (Bandarlampung, 30), dan Rohani (Liwa, (Ant)